Hasil Implementasi Kajian Produk

79 peminjamanan dan pengembalian alat dan bahan. Informasi dari alat dan bahan tersebut berupa kode barang, nama barang, jumlah barang tersedia, lokasi penyimpanan barang, dan gambar barang. Produk ini dapat diakses oleh dua macam kategori pengguna, yaitu admin dan user. Perbedaan antara admin dan user terdapat pada kepemilikan hak akses ketika sistem berjalan. Admin memiliki hak akses penuh seperti menampilkan data, melakukan pemantauan barang, menghapus dan menambah data barang, mengembalikan data jumlah barang yang telah dipinjam, dan melakukan peminjaman barang, sedangkan user tidak memiliki hak akses tersebut dan hanya dapat melihat tampilan data yang disajikan dan melakukan peminjaman barang. Sistem informasi manajemen inventori bengkel dan laboratorium ini dapat melakukan pencarian barang guna mengetahui ketersediaan barang tersebut pada database yang ada dan mengetahui data barang tersebut satu per satu melalui keterangan barang yang ditampilkan. Selain itu sistem informasi manajemen inventori bengkel dan laboratorium ini juga dilengkapi dengan print out data barang berupa lembar data peminjaman barang yang terhubung dengan printer, sehingga pada saat pengguna telah melakukan penginputan data barang yang akan dipinjam, printer otomatis akan mengeluarkan lembar data peminjaman barang yang kemudian dapat digunakan untuk arsip eksternal non teknis bengkel dan laboratorium dan sebagai alat pengembalian barang yang formal. Pengujian sistem ini menggunakan metode pengujian fungsional secara black box test. Pengujian yang dilakukan untuk antar muka interface perangkat lunak. Pengujian ini dilakukan untuk memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi bekerja dengan baik dalam arti input yang diterima dengan benar serta output 80 yang dihasilkan benar-benar tepat, dan pengintegrasian dari eksternal data berjalan dengan baik. Hasil sistem ini dapat bekerja dengan baik, hal ini ditunjukkan oleh kemampuan sistem dalam melakukan pencarian barang, peminjaman dan pengembalian barang, menambah dan menghapus data barang serta manajemen data dan manajemen akun yang memiliki kesesuaian dengan basis data yang ada. Hasil dari uji tombol pada tiap-tiap form menampilkan unjuk kerja yang baik sesuai fungsinya.

b. Desain

Perancangan desain sistem informasi manajemen inventori bengkel dan laboratorium meliputi perancangan perangkat lunak dan perancangan database. Rancangan perangkat lunak dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman pascal Borland Delphi untuk membuat tampilan program aplikasi. Rancangan sistem dibuat dengan menggunakan MySQL untuk membuat database.Terdapat beberapa langkah kerja perancangan sistem informasi manajemen inventori bengkel dan laboratorium diantaranya: mengembangkan ide-ide awal, mendeskripsikan program, membuat rancangan database, membuat rancangan flowchart, membuat rancangan alur data Data Flow Diagram, dan membuat rancangan desain tampilan interface. Secara keseluruhan rancangan sistem informasi manajemen inventori bengkel dan laboratorium ini meliputi: 1 rancangan database struktur tabel dan relasi antar tabel, 2 rancangan flowchart, 3 rancangan data flow diagram DFD, 4 rancangan tampilan interface. Hasil rancangan produk dapat dilihat pada Lampiran 1. Pengujian hasil rancangan ini dilakukan dengan menggunakan metode black box test. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori