42 persyaratan minimal sebuah komputer untuk dapat mengakses program
sistem informasi manajemen inventori bengkel dan laboratorium. d. Analisis kerja
Pada tahap ini peneliti melanjutkan dengan mengidentifikasi kerja program. Tahap analisis kerja adalah bagaimana seharusnya program sistem informasi
manajemen inventori ini berfungsi atau bekerja. Tahap ini terkait dengan fungsi-fungsi tombol yang ada pada sistem informasi.
2. Desain
Desain merupakan tahap melakukan pemikiran untuk mendapatkan cara terefektif dan efisien mengimplementasikan sistem dengan bantuan data yang
didapatkan dalam tahap analisa. Beberapa tahap dalam desain yaitu: a Desain database, yaitu desain tabel database yang dibutuhkan untuk digunakan sebagai
data dan pengaruh tampilan pada layer perangkat lunak yang akan dibuat. Desain ini berisi data-data yang akan ditampilkan pada proses kerja perangkat
lunak, b Desain data flow diagram sistem, yaitu desain yang menggambarkan jalannya data melalui beberapa item atau titik modul yang akan
diimplementasikan menjadi program atau bagian dari sistem sebenarnya. Desain ini merupakan gambaran kerja sistem yang masih bersifat umum, c Desain
flowchart, merupakan penjabaran dari bentuk umum menuju bentuk khusus yang
masih disimbolkan dengan komponen-komponen yang akan membangun keseluruhan sistem ke dalam bentuk yang lebih khusus dan detail, d Desain
entity relationship diagram, yaitu desain yang menggambarkan suatu relasi antar tabel yang ditandai dengan sebuah field index guna menampilkan keutuhan
hubungan dua atau lebih tabel untuk ditampilkan pada layer perangkat lunak, e Desain tampilan
layer, desain tampilan atau antarmuka dibuat untuk
43 memudahkan programmer dalam menterjemahkan ke dalam bentuk bahasa
pemrograman.
3. Implementasi kode
Langkah – langkah dalam tahap implementasi meliputi: a. Implementasi background dan tombol
Proses ini mencakup pembuatan background sesuai dengan rencana, yang dibuat semenarik mungkin dan disesuaikan dengan letak tiap-tiap form serta
tombol yang akan digunakan. b. Pembuatan animasi objek beserta keterangannya
Animasi objek yaitu pembuatan objek yang telah digambar dalam sketsa sebelumnya yang kemudian digunakan dengan model animasi yang telah
ditentukan pada tombol sesuai dengan fungsi dan penyusunan keterangan yang menjelaskan proses, identifikasi, deskripsi ataupun spesifikasi dari objek
yang telah dibuat. c. Penentuan navigasi
Navigasi dilakukan untuk setiap tombolnya, sehingga sesuai dengan rencana dan perintah kode program yang telah di input untuk menghubungkan antara
item satu dengan item yang lainnya pada tabel yang disajikan, sehingga akan memudahkan dalam penggunaannya.
4. Evaluasi tes
Pengembangan sistem informasi manajemen inventori ini dilakukan teknik pengujiannya menggunakan metode black box test, uji kelayakan produk ahli
media dan ahli materi. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut: 1 fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, 2
kesalahan interface, 3 kesalahan dalam struktur data atau akses database