Analisis Desain Prosedur pengembangan

44 eksternal, 4 kesalahan kinerja dan 5 inisialisasi dan kesalahan terminasi Pressman, 2010: 551-552. Berikut ini gambar bagan metode penelitian yang dibuat untuk mempermudah dalam pengembangan sistem informasi manajemen inventori bengkel dan laboratorium. Gambar 19. Prosedur Pengembangan SIM Inventori Bengkel dan Laboratorium 45

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Prambanan. Waktu pelaksanaan penelitian adalah dari bulan Maret 2015 sampai Juni 2015.

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah teknisilaboranguru di jurusan elektronika industri elin, otomotif dan mesin SMK Muhammadiyah Prambanan.

E. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah sistem informasi manajemen inventori bengkel dan laboratorium di SMK Muhammadiyah Prambanan.

F. Metode dan Alat Pengumpulan Data 1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi terhadap subjek penelitian dan melalui angket tertutup yang berbentuk checklist yang disertai kolom saran yang ditujukan kepada ahli media dan teknisilaboranguru di bengkel dan laboratorium SMK Muhammadiyah Prambanan. a. Metode Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis dimana tidak hanya terbatas terhadap orang tetapi juga obyek-obyek alam yang lain Sugiyono, 2010: 145-146. Observasi dilakukan untuk merekam data letak geografis SMK Muhammadiyah Prambanan, sarana prasarana, dan proses kegiatan pembelajaran di bengkel dan laboratorium serta proses inventaris alat dan bahan yang dilakukan teknisilaboran SMK Muhammadiyah Prambanan. 46 b. Metode Kuesioner Angket Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab Sugiyono, 2010: 142. Kuesioner atau angket digunakan untuk memperoleh data tentang kualitas hasil penelitian dan pengembangan, serta respon teknisilaboran terhadap sistem informasi manajemen inventori bengkel dan laboratorium. Angket dalam penelitian ini termasuk jenis angket tertutup, karena telah disediakan jawaban. Responden hanya memilih salah satu alternatif jawaban. Angket penilaian kualitas disusun berdasarkan kisi-kisi yaitu: aspek kemanfaatan, tampilan, pemrograman, konsistensi, sistem informasi manajemen dan manajemen inventori. Sedangkan angket respon teknisilaboran terhadap sistem informasi manajemen inventori bengkel dan laboratorium disusun berdasarkan kisi-kisi aspek kemanfaatan, tampilan, pemrograman dan konsistensi. Setelah angket disebar langkah selanjutnya adalah data pada angket di analisis dan hasilnya diinterpretasikan sesuai dengan panduan yang telah dibuat.

2. Alat Pengumpulan Data

Zainal Arifin 2012: 228-229 menjelaskan bahwa instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam menyimpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun berdasarkan indikator-indikator yang terkandung dalam definisi oprasional variabel. Definisi oprasional di atas, selanjutnya disusun instrumen pengukuran variabel berdasarkan indikator-indikatornya.