Pengembangan Program Sekolah Program Sekolah

8 implementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan sekelompok orang. Maka, dapat disimpulkan bahwa program ialah suatu kegiatan dari realisasi kebijakan yang terencana, berkesinambungan dan melibatkan orang. Program sekolah identik dengan program pendidikan yang maksudnya ialah keseluruhan penawaran dari sekolah termasuk kegiatan diluar kelas dan susunan serta rangkaian mata pelajaran dan kegiatan.

2. Pengembangan Program Sekolah

Sebuah lembaga pendidikan tentu memiliki visi, misi dan tujuan yang akan dicapai. Pencapaian tujuan sekolah memerlukan adanya program sekolah sebagai perwujudan dari visi serta misi sekolah. Suatu pengembangan program harus melalui perencanaan yang matang. Perencanaan penting dilakukan karena salah satu indikasi sekolah memiliki kualitas dan keunggulan dilihat dari seberapa baik perencanaan yang dimiliki Ali Imron, 2013: 66. Dalam perencanaan terdapat langkah-langkah yang dapat dilakukan yakni prakiraan, perumusan tujuan, kebijakan, langkah-langkah, pemrograman, penjadwalan dan pembiayaan. Berikut adalah penjelasan langkah-langkah perencanaan program. a. Prakiraan Prakiraan adalah membuat perkiraan dengan mengantisipasi ke depan yang berdasar pada faktor-faktor organisasi pendidikan yakni baik secara kondisional maupun situasional. Terdapat tiga dimensi waktu yang menjadi acuan pelaksanaan prakiraan yakni kelampauan, kekinian dan keakanan. Pengkajian pada masa lampau dan sekarang akan ditemukan hal-hal yang perlu diulangi atau bahkan 9 ditingkatkan jika hal tersebut berhasil dilakukan dan dijadikan pembeljaran jika hal tersebut gagal dilakukan. Dalam prakiraan juga perlu digali informasi tentang sekolah di masa lampau seperti data pendidik, peserta didik, sarana dan prasarana, dana, partisipasi masyarakat maupun substansi manajemen sekolah. Demikian juga potensi-potensi sekolah di masa sekarang penting diketahui dengan jelas. Sehingga sekolah memiliki pijakan untuk mengmbangkan program yang sesuai dengan kondisi sekolah Ali Imron, 2013: 67. b. Perumusan Tujuan Langkah selanjutya adalah perumusan tujuan. Berdasarkan perkiraan dengan antisipasi ke depan sebagaimana pada langkah prakiraan, maka dapat dirumuskan tujuan-tujuan yang hendak dicapai. Tujuan-tujuan yang akan dicapai dapat digolongkan berdasarkan sudut kepentingan, lingkup dan tingkatan lembaga pendidikannya Ali Imron, 2013: 69. c. Kebijakan Kebijakan dalam hal ini adalah mengidentifikasi berbagai macam jenis kegiatan yang diperhitungkan dapat mencapai tujuan. Terdapat kemungkinan bahwa satu tujuan mencangkup satu kegiatan atau lebih. Maka, dengan teridentifikasinya banyak kegiatan akan memberikan peluang bagi cermatnya pilihan atas kegiatan yang diperhitungkan dapat mencapai tujuan. Banyaknya kegiatan yang dapat mencapai tujuan dirasa penting karena menjadi indikator unggul dan tidaknya suatu lembaga sekolah Ali Imron, 2013: 70. 10 d. Pemrograman Pemrograman merupakan aktivitas penyeleksian atas kegiatan-kegiatan yang sudah dirumuskan dalam langkah kebijakan. Kegiatan yang telah diidentifikasi perlu diseleksi supaya kegiatan yang akan disajikan benar-benar kegiatan yang diperlukan. Pemrograman memperhatiakan aspek feasibilitas terpenuhinya aspek ketengaan, sarana prasarana, dana dan dukungan dari stakeholder. Kegiatan yang terseleksi haruslah berkesinambungan mengingat aktivitas pendidikan termasuk jangka panjang, dan kegiatan yang berkesinambungan lebih memiliki makna Ali Imron, 2013: 71. e. Langkah-langkah Langkah selanjutnya adalah perumusan langkah-langkah. Kegiatan yang telah terseleksi dalam langkah pemrogramman diurutkan dalam pelaksanaannya atau bisa kita sebut dengan pemberian skala prioritas. Mulai dari yang paling dapat dilakukan hingga yang paling kurang bisa dilakukan Ali Imron, 2013: 72 f. Penjadwalan Penjadwalan dilakukan setelah ditemukan program-progam yang diprioritaskan. Pembuatan jadwal kegiatan sekolah haruslah jelas jenis kegiatannya, kapan waktu pelaksanaanya dan siapa saja yang menjadi pelaksananya. Pada saat pelaksanaan akan jelas deskripsi tugas, wewenang serta tanggung jawabnya Ali Imron, 2013: 73. g. Pembiayaan Pembiayaan merupakan perancangan anggaran dana bagi kegiatan- kegiatanyang akan dilakukan di sekolah. Pembiayaan terdapat dua kegiatan yakni 11 mengalokasikan anggaran dan penentuan sumber anggaran. Dalam perencanaan anggaran, aspek pemeretaan juga harus diperhtaikan. Dana dapat bersumber dari anggaran rutin, anggaran pembangunan, Dana Penunjang Pendidikan DPP, Bantuan Operasional Pendidikan BOP, iuran komite dan sumbangan bagi sekolah negeri dan subsidi pemerintah, SPP, donatur dan yayasan bagi sekolah swasta Ali Imron, 2013: 74. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa program ialah suatu kegiatan dari realisasi kebijakan yang terencana, berkesinambungan dan melibatkan orang. Program sekolah identik dengan program pendidikan yang maksudnya ialah keseluruhan penawaran dari sekolah termasuk kegiatan diluar kelas dan susunan serta rangkaian mata pelajaran dan kegiatan. Program-program sekolah yang ada melalui beberapa tahapan. Tahapan tersebut Program sekolah sangat berperan penting dalam menentukan keberlangsungan suatu sekolah dan mendapat dukungan dari masyarakat.

B. Pelibatan Orangtua