Pembelajaran Kimia Deskripsi Teori

10 dapat menerapkan dalam lingkungannya, dan adanya perubahan atau sikap moral serta karakter yang terbentuk selama proses belajar.

2. Pembelajaran Kimia

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar Rusman, 2011: 3. Sedangkan pembelajaran menurut Mulyati Arifin 2005: 2 adalah kegiatan belajar mengajar ditinjau dari sudut kegiatan peserta didik berupa pemberian pengalaman belajar peserta didik yang direncanakan guru untuk membangun pengetahuan baru dan mengaplikasikannya. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya. Karena itu istilah “pembelajaran” mengandung makna yang lebih luas daripada “mengajar”, pembelajaran merupakan usaha yang dilaksanakan secara sengaja, terarah dan terencana, dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta pelaksanaannya terkendali, dengan maksud agar terjadi belajar pada diri seseorang Eveline, 2011: 12. Ada dua hal yang berkaitan dengan kimia yang tidak terpisahkan, yakni kimia sebagai produk pengetahuan kimia yang berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori temuan ilmuwan kimia dan kimia sebagai proses kerja ilmiah. Oleh sebab itu, pembelajaran kimia dan penilaian hasil belajar kimia harus memperhatikan karakteristik ilmu kimia sebagai proses dan produk Depdiknas, 2006: 459. 11 Dalam Standar Isi SI mata pelajaran kimia dinyatakan bahwa tujuan mata pelajaran kimia di SMAMA adalah agar peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut: 1. Membangun kesadaran tentang keteraturan dan keindahan alam serta wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. 2. Memupuk sikap ilmiah yang mencakup; sikap jujur dan obyektif terhadap data; disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan; sikap terbuka bersedia menerima pendapat orang lain serta mau mengubah pandangannya, jika ada bukti bahwa pandangannya tidak benar; ulet dan tidak cepat putus asa; kritis terhadap pernyataan ilmiah tidak mudah percaya tanpa ada dukungan hasil observasidata empiris; dan bekerjasama dengan orang lain. 3. Memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui percobaan atau eksperimen, dimana peserta didik melakukan pengujian hipotesis dengan melakukan eksperimen yang mungkin melibatkan penggunaan instrumen, pengambilan data, pengolahan dan interpretasi data, serta mengkomunikasikan hasil eksperimen secara lisan dan tertulis. 4. Meningkatkan kesadaran terhadap aplikasi ilmu kimia yang dapat bermanfaat dan juga mungkin merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat. 12 5. Memahami konsep-konsep kimia dan saling keterkaitannya sebagai bekal belajar kimia di perguruan tinggi. 6. Menerapkan konsep-konsep kimia untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi. 7. Membentuk sikap positif terhadap kimia, yaitu merasa tertarik untuk mempelajari kimia lebih lanjut karena kemampuan kimia menjelaskan secara molekuler sebagai peristiwa alam dan berperan penting dalam pengembangan teknologi. Permendikbud, 2013: 951- 952 Ilmu kimia mempunyai ciri-ciri yang khas, sehingga dalam mempelajarinya diperlukan teknik belajar tertentu tanpa meninggalkan karakteristik ilmu kimia sebagai produk dan proses. Beberapa ciri kimia menurut Tresna Sastrawijaya Yoshinta, 2010: 9-10 adalah sebagai berikut : a. Kimia lebih bersifat abstrak sehingga diperlukan teknik pembelajaran kimia untuk dapat membayangkan atau menciptakan gambaran- gambaran. Gambaran-gambaran dapat membantu peserta didik mengingat yang dibahas dalam ilmu kimia seperti ion, molekul, dan ikatan. b. Bahan pelajaran kimia dimulai dari yang mudah menuju yang sukar sehingga pembelajaran kimia akan menjadi lebih mudah jika berurutan dimulai dari konsep yang mudah ke konsep yang lebih sulit. 13 c. Bahan pelajaran kimia tidak hanya menyelesaikan soal-soal sehingga di dalam pembelajaran kimia diperlukan teknik-teknik yang berbeda. Setiap materi yang berbeda mungkin diperlukan suatu metode yang dapat membantu memahami dan menguasai materi kimia dengan baik. Berdasarkan beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia merupakan suatu kegiatan belajar mengajar yang berlangsung antara pendidik dan peserta didik di dalam konteks pelajaran atau ilmu kimia baik berupa teori maupun praktikum. Dalam pembelajaran ini dapat diterapkan model Project Based Learning PjBL pada materi asam basa.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 2 WELAHAN EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI

2 14 144

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN MEDIA VIRTUAL PADA MATERI POKOK ASAM – BASA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI.

11 25 27

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM MODEL DISCOVERY DAN PROJECT BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN ASAM DAN BASA DI SMA KELAS XI.

0 5 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SERTA KARAKTER MENGHARGAI PRESTASI SISWA PADA MATERI ASAM BASA.

0 5 29

Peningkatan Writing Skills Peserta Didik Melalui Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) pada Materi Sistem Reproduksi Kelas XI MIPA 4 SMA N 3 Surakarta.

0 0 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI TERMOKIMIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING(Pj BL) PADA MATERI POKOK LARUTAN ASAM DAN BASA DI KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 1

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM KOLOID TERHADAP NILAI KARAKTER DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 7 PURWOREJO.

1 0 88

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 2 SLEMAN.

0 1 2

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 SLEMAN.

0 0 1