Project Based Learning PjBL

13 c. Bahan pelajaran kimia tidak hanya menyelesaikan soal-soal sehingga di dalam pembelajaran kimia diperlukan teknik-teknik yang berbeda. Setiap materi yang berbeda mungkin diperlukan suatu metode yang dapat membantu memahami dan menguasai materi kimia dengan baik. Berdasarkan beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia merupakan suatu kegiatan belajar mengajar yang berlangsung antara pendidik dan peserta didik di dalam konteks pelajaran atau ilmu kimia baik berupa teori maupun praktikum. Dalam pembelajaran ini dapat diterapkan model Project Based Learning PjBL pada materi asam basa.

3. Project Based Learning PjBL

Menurut M. Hosnan 2014: 3 Project Based Learning PjBL atau model pembelajaran berbasis proyek PBP merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyekkegiatan sebagai media. Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sistesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Pembelajaran berbasis proyek merupakan strategi pembelajaran yang berfokus pada peserta didik dalam kegiatan pemecahan masalah dan tugas-tugas bermakna lainnya. Pelaksanaan PjBL dapat memberi peluang pada peserta didik untuk bekerja menyelesaikan tugas yang diberikan guru yang puncaknya dapat menghasilkan produk karya peserta didik. Manfaat PjBL diantaranya adalah sebagai berikut : 14 a. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembelajaran. b. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah. c. Membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan masalah yang kompleks dengan hasil produk nyata berupa barang atau jasa. d. Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola sumberbahanalat untuk menyelesaikan tugas. e. Meningkatkan kolaborasi peserta didik khususnya pada PJBL yang bersifat kelompok M. Hosnan, 2014: 325. Pembelajaran berbasis proyek merupakan bagian dari proses pembelajaran yang memberikan penekanan pada pemecahan masalah sebagai usaha kolaboratif dalam periode pembelajaran tertentu. Tahap- tahap pengembangan pembelajaran berbasis proyek meliputi enam tahap, yaitu : a. searching, yaitu menghadapkan peserta didik pada masalah riil di lapangan dan mendorong mereka mengidentifikasi masalah riil tersebut. Peserta didik didorong untuk mempelajari berbagai karakteristik dan mengidentifikasi permasalahan serta menetapkan masalah yang akan dipecahkan melalui proyek; b. solving, yaitu penentuan alternatif dan merumuskan strategi pemecahan masalah oleh peserta didik. Kelompok kerja peserta didik mengumpulkan informasi, kajian literatur dan merumuskan strategi 15 pemecahan masalah menggunakan konsep-konsep atau prinsip- prinsip sosiologi; c. designing, yaitu perencanaan atau perumusan cara kerja; d. creating, yaitu kelompok kerja membuat produk, sebagaimana telah didesain sebelumnya; e. evaluating, peserta didik melakukan pengujian untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan produk yang dihasilkan; f. sharing, yaitu peserta didik mempresentasikan produk yang dihasilkan kepada kelompok lain agar mendapatkan tanggapan baik kritik maupun saran Soenarto, 2005. Proyek belajar dapat disiapkan dalam kolaborasi dengan instruktur tunggal atau instruktur ganda, sedangkan peserta didik belajar di dalam kelompok kolaboratif antara 4-5 orang. Ketika pebelajar bekerja di dalam tim, mereka menemukan keterampilan merencanakan, mengorganisasi, negosiasi, dan membuat konsensus tentang isu-isu tugas yang dikerjakan, siapa yang bertanggung jawab untuk setiap tugas, dan bagaimana informasi akan dikumpulkan dan disajikan. Keterampilan-keterampilan yang telah diidentifikasi oleh peserta didik ini merupakan keterampilan yang amat penting untuk keberhasilan hidupnya. Karena hakikat kerja proyek adalah kolaboratif, maka pengembangan keterampilan tersebut berlangsung antar peserta didik. Di dalam kerja kelompok suatu proyek, kekuatan individu dan cara belajar yang diacu memperkuat kerja tim sebagai suatu keseluruhan Waras Khamdi, 2008: 7-8. 16 Pembelajaran berbasis proyek memiliki karakteristik sebagai berikut : a. peserta didik membuat keputusan dan membuat kerangka kerja, b. terdapat masalah yang pemecahannya tidak ditemukan sebelumnya, c. peserta didik merancang proses untuk mencapai hasil, d. peserta didik bertanggung jawab untuk mendapatkan dan mengelola informasi yang dikumpulkan, e. melakukan evaluasi secara kontinu, f. peserta didik secara teratur melihat kembali apa yang mereka kerjakan, g. hasil akhir berupa produk dan dievaluasikan kualitasnya, h. kelas memiliki atmosfer yang memberi toleransi kesalahan dan perubahan Waras Khamdi, 2008: 8. Berdasarkan paparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa Project Based Learning PjBL merupakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk dapat menghasilkan suatu produk dengan merancang sendiri prosesnya bersama dengan timnya dan guru hanya sebagai fasilitator.

4. Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 2 WELAHAN EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI

2 14 144

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN MEDIA VIRTUAL PADA MATERI POKOK ASAM – BASA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI.

11 25 27

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM MODEL DISCOVERY DAN PROJECT BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN ASAM DAN BASA DI SMA KELAS XI.

0 5 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SERTA KARAKTER MENGHARGAI PRESTASI SISWA PADA MATERI ASAM BASA.

0 5 29

Peningkatan Writing Skills Peserta Didik Melalui Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) pada Materi Sistem Reproduksi Kelas XI MIPA 4 SMA N 3 Surakarta.

0 0 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI TERMOKIMIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING(Pj BL) PADA MATERI POKOK LARUTAN ASAM DAN BASA DI KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 1

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM KOLOID TERHADAP NILAI KARAKTER DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 7 PURWOREJO.

1 0 88

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 2 SLEMAN.

0 1 2

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 SLEMAN.

0 0 1