26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas
classroom action research
. Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara 1 merencanakan, 2 melaksanakan,
dan 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat
meningkat Wijaya Kusumah Dedi Dwitagama: 2010. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dan partisipatoris antara peneliti dengan guru praktisi. Peneliti
akan melakukan kerjasama dengan guru kelas yang lain sebagai observer. Peneliti dan guru terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan hasil
penelitian berupa laporan. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian dari
Kemmis dan Taggart yang merupakan pengembangan dari model Kurt Lewin. Berdasarkan model tersebut, pada masing-masing siklus meliputi tahapan sebagai
berikut: 1.
Perencanaan
Planing
Perencanaan yang matang perlu dilakukan setelah mengetahui masalah dalam pembelajaran di kelas. Pada tahapan ini, peneliti merencanakan tindakan
yang akan dilakukan untuk memperbaiki proses belajar yang ada pada sekolah tersebut.
27
2. Tindakan
Acting
Observasi
Observing
Perencanaan harus diwujudkan dengan adanya tindakan
acting
dari guru berupa solusi tindakan sebelumnya. Pada tahapan ini, peneliti melakukan tindakan
untuk memperbaiki kondisi belajar di kelas tersebut agar sesuai dengan harapan. Disamping itu, pada tahap ini pula peneliti mengamati dan mendokumentasikan
proses dalam kegiatan yang dilakukan selama tindakan. Pengamatan dilakukan menggunakan
lembar observasi
berupa lembar
checklist. Kegiatan
mendokumentasikan yang dilakukan oleh peneliti adalah mendokumentasikan hasil portofolio anak dalam bentuk LKA.
3. Refleksi
Reflect
Pada tahap ini, peneliti mengevaluasi, mengkaji, serta melihat berbagai kekurangan yang dilaksanakan guru selama tindakan berlangsung dengan
mengacu pada beberapa kriteria. Hasil refleksi ini dapat menjadi dasar untuk menyusun rencana tindakan selanjutnya.
28
Adapun gambaran dari model tersebut adalah sebagai berikut:
Siklus I
1. Plan
2. Act Observe
3. Reflect
Siklus II
1. Revised Plan
2. Act Obesrve
3. Reflect
Gambar 1. Model PTK Kemmis dan Taggart sumber :
http:tatangmanguny.wordpress.com Proses pelaksanaan dalam setiap siklusnya meliputi:
1. Perencanaan
Sebelum melakukan tindakan, tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti adalah mempersiapkan hal-hal sebagai berikut :
a. Menyusun RKH bersama guru kelas kelompok B TK Pertiwi 54 Teruman
yang kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. RKH ini digunakan sebagai acuan tindakan dalam proses pembelajaran yang
dilaksanakan. b.
Mempersiapkan media pembelajaran, peralatan, dan bahan yang akan digunakan pada pembelajaran.