Kerangka Pikir MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL POLA ABCD-ABCD MELALUI PRAKTEK LANGSUNG DI KELOMPOK B TK PERTIWI 54 TERUMAN, BANTUL, YOGYAKARTA.

26 BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas classroom action research . Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara 1 merencanakan, 2 melaksanakan, dan 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat Wijaya Kusumah Dedi Dwitagama: 2010. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dan partisipatoris antara peneliti dengan guru praktisi. Peneliti akan melakukan kerjasama dengan guru kelas yang lain sebagai observer. Peneliti dan guru terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian berupa laporan. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian dari Kemmis dan Taggart yang merupakan pengembangan dari model Kurt Lewin. Berdasarkan model tersebut, pada masing-masing siklus meliputi tahapan sebagai berikut: 1. Perencanaan Planing Perencanaan yang matang perlu dilakukan setelah mengetahui masalah dalam pembelajaran di kelas. Pada tahapan ini, peneliti merencanakan tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki proses belajar yang ada pada sekolah tersebut. 27 2. Tindakan Acting Observasi Observing Perencanaan harus diwujudkan dengan adanya tindakan acting dari guru berupa solusi tindakan sebelumnya. Pada tahapan ini, peneliti melakukan tindakan untuk memperbaiki kondisi belajar di kelas tersebut agar sesuai dengan harapan. Disamping itu, pada tahap ini pula peneliti mengamati dan mendokumentasikan proses dalam kegiatan yang dilakukan selama tindakan. Pengamatan dilakukan menggunakan lembar observasi berupa lembar checklist. Kegiatan mendokumentasikan yang dilakukan oleh peneliti adalah mendokumentasikan hasil portofolio anak dalam bentuk LKA. 3. Refleksi Reflect Pada tahap ini, peneliti mengevaluasi, mengkaji, serta melihat berbagai kekurangan yang dilaksanakan guru selama tindakan berlangsung dengan mengacu pada beberapa kriteria. Hasil refleksi ini dapat menjadi dasar untuk menyusun rencana tindakan selanjutnya. 28 Adapun gambaran dari model tersebut adalah sebagai berikut: Siklus I 1. Plan 2. Act Observe 3. Reflect Siklus II 1. Revised Plan 2. Act Obesrve 3. Reflect Gambar 1. Model PTK Kemmis dan Taggart sumber : http:tatangmanguny.wordpress.com Proses pelaksanaan dalam setiap siklusnya meliputi: 1. Perencanaan Sebelum melakukan tindakan, tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti adalah mempersiapkan hal-hal sebagai berikut : a. Menyusun RKH bersama guru kelas kelompok B TK Pertiwi 54 Teruman yang kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. RKH ini digunakan sebagai acuan tindakan dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan. b. Mempersiapkan media pembelajaran, peralatan, dan bahan yang akan digunakan pada pembelajaran.