Identifikasi Masalah Batasan Masalah
9 Adapun definisi operasional dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan Mengenal Pola ABCD-ABCD
Kemampuan merupakan kesanggupan, kecakapan, ataupun kekuatan yang dimiliki oleh seseorang. Dalam kaitan ini, peneliti memfokuskan pada
kemampuan anak dalam mengenal pola ABCD-ABCD. Pola atau
pattern
adalah menyusun rangkaian warna, bagian-bagian, benda-benda, suara-suara dan
gerakan-gerakan yang dapat diulang Yuliani N. Sujono, dkk: 2007. Peneliti dalam hal ini memfokuskan pada menyusun rangkaian benda berdasarkan warna,
bentuk, dan ukuran dengan pola yang berurutan yaitu pola ABC-ABC hingga ke pola ABCD-ABCD. Contoh pola ABCD-ABCD berdasarkan warna yaitu A untuk
merah, B untuk biru, C untuk oranye, dan D untuk hijau. Sehingga pola tersebut apabila disusun ke dalam rangkaian pola ABCD-ABCD menjadi merah-biru-
oranye-hijau-merah-biru-oranye-hijau. Pola tersebut dapat diulang sampai beberapa kali sesuai instruksi.
2. Praktek Langsung
Praktek langsung merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada anak secara langsung untuk
mengetahui konsep serta melakukan sendiri kegiatan dalam pembelajaran Gloria Agustina: 2012. Dalam kegiatan praktek langsung ini pembelajaran menjadi lebih
bermakna, karena anak secara langsung dapat mempelajari dan memecahkan masalah secara langsung. Selain dapat membangun pengetahuan anak, kegiatan
praktek langsung ini dapat memenuhi prinsip-prinsip pembelajaran anak usia dini.
10 Sehingga, dengan praktek langsung ini diharapakan agar anak lebih mudah,
menyenangkan, efektif, dan efisien dalam memahami sebuah konsep. Kegiatan ini praktek langsung berdasarkan pada model pembelajaran
konstruktivisme. Dimana model pembelajaran konstruktivisme ini menganggap bahwa anak merupakan pebelajar yang aktif, sehingga dapat membangun
pengetahuannya sendiri melalui pengalaman-pengalaman yang telah mereka peroleh sebelumnya.