Hipotesis Tindakan MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL POLA ABCD-ABCD MELALUI PRAKTEK LANGSUNG DI KELOMPOK B TK PERTIWI 54 TERUMAN, BANTUL, YOGYAKARTA.
28
Adapun gambaran dari model tersebut adalah sebagai berikut:
Siklus I
1. Plan
2. Act Observe
3. Reflect
Siklus II
1. Revised Plan
2. Act Obesrve
3. Reflect
Gambar 1. Model PTK Kemmis dan Taggart sumber :
http:tatangmanguny.wordpress.com Proses pelaksanaan dalam setiap siklusnya meliputi:
1. Perencanaan
Sebelum melakukan tindakan, tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti adalah mempersiapkan hal-hal sebagai berikut :
a. Menyusun RKH bersama guru kelas kelompok B TK Pertiwi 54 Teruman
yang kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. RKH ini digunakan sebagai acuan tindakan dalam proses pembelajaran yang
dilaksanakan. b.
Mempersiapkan media pembelajaran, peralatan, dan bahan yang akan digunakan pada pembelajaran.
29
c. Mempersiapkan instrumen penelitian berupa lembar observasi, LKA, dan
kamera untuk mendokumentasikan kegiatan anak. 2.
Tahap Pelaksanaan Observasi Pada tahap ini, guru yang melaksanakan pembelajaran merupakan guru
kelas kelompok B. Selama pembelajaran berlangsung, peneliti melakukan pengamatan terhadap peningkatan kemampuan anak dalam mengenal pola
berulang, baik berdasarkan kriteria warna, bentuk, maupun ukuran. a.
Kegiatan awal Pada kegiatan awal, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dimulai dengan
berdoa bersama-sama yang dipimpin oleh guru. Setelah selesai, kemudian guru mengajak anak-anak untuk melakukan beberapa tepuk dan menyanyikan sebuah
lagu agar anak terstimulasi untuk lebih bersemangat. Sebelum kegiatan inti, guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran serta melakukan apersepsi yang
berkaitan dengan materi yang akan disampaikan pada hari itu. b.
Kegiatan inti Pada tahap ini, guru menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan
RKH yang telah dibuat. Sedangkan peneliti melakukan observasi secara langsung sesuai dengan pedoman yang telah dibuat di dalam instrumen penelitian.
Observasi dilakukan terhadap semua proses tindakan selama pembelajaran berlangsung. Observasi yang dilakukan menggunakan lembar observasi. Selain
itu, peneliti pada tahap ini pula melakukan kegiatan mendokumentasikan hasil potofolio anak dalam bentuk LKA.