35
Berdasarkan indikator yang ada, peneliti hanya akan fokus pada indikator memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat bentuk 2 pola. Adapun kisi-kisi
instrumen penelitian dalam kemampuan mengenal pola ABCD-ABCD terlampir.
G. Validitas Instrumen
Menurut Sugiyono 2011 instrumen dikatakan valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Cara pengujian yang digunakan dalam penelitian meliputi validitas konstruksi, validitas
isi, dan validitas eksternal. Pengujian validitas konstruksi digunakan pendapat ahli
judgment experts
. Instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu yang selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli.
Pengujian validitas isi untuk instrument berbentuk test, pengujian dilakukan dengan membandingkan antara isi instrument dengan materi pelajaran yang telah
diajarkan. Sedangkan pengujian validitas eksternal, instrument diuji dengan cara membandingkan antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta
empiris yang terjadi di lapangan. Validitas pada penelitian ini menggunakan validitas konstruksi. Validitas
ini dilakukan menggunakan pendapat ahli, yaitu dosen pembimbing. Pada saat validitas ditemukan butir yang tidak sesuai. Butir tersebut adalah LKA yang
seharusnya tidak dimasukkan ke dalam lembar observasi. Pembimbing memberikan saran kepada peneliti untuk tidak memasukkan LKA ke dalam
lembar observasi, karena LKA merupakan instrumen tersendiri dalam penelitian.
36
Oleh sebab itu, peneliti merevisi kembali lembar observasi tersebut sehingga menjadi lembar observasi yang terdapat pada lampiran.
H. Teknik Analisis Data
Menurut Wina Sanjaya 2010, menganalisis data adalah suatu proses mengolah dan menginterpretasikan data ataupun informasi yang terkumpul
dengan tujuan agar data yang tersebut menjadi bermakna sesuai dengan tujuan penelitiannya. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan
teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Perhitungan data kuantitatif dihitung berdasarkan persentase yang diperoleh anak dalam satu kelas selama
dilakukan penelitian berdasarkan lembar observasi yang telah digunakan. Adapun rumus yang digunakan dalam penelitian ini Acep Yoni, 2010 :
175-176, adalah sebagai berikut :
Analisis data kualitatif pada penelitian ini adalah memaknai data yang diperoleh dari perhitungan persentase skor kemampuan anak dalam satu kelas sebelum dan
sesudah dilakukan tindakan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan acuan kualifikasi kemampuan anak.