Komponen Matematika untuk Anak Usia Dini
18 Tingkat Pencapaian Perkembangan dalam Permendiknas No. 58 tahun 2009
adalah sebagai berikut: 1
Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran “lebih dari”, “kurang dari”, dan “palingter”.
2 Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran 3 variasi.
3 Mengklasifikasikan benda yang lebih banyak ke dalam kelompok yang sama
atau kelompok yang sejenis, atau kelompok berpasangan yang lebih dari 2 variasi.
4 Mengenal pola ABCD-ABCD.
5 Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau
sebaliknya. Sejalan dengan hal di atas, dalam situs
http:www.zerotothree.org disebutkan bahwa keterampilan matematika anak di kelas pertama, meliputi:
1 Anak telah memahami ukuran, bentuk, dan pola.
2 Anak mempunyai kemampuan untuk menghitung secara verbal.
3 Anak juga telah mempunyai kesadaran terhadap angka.
4 Anak mampu mengidentifikasi “lebih” atau “kurang” dalam sebuah kuantitas.
5 Anak memahami korespondensi satu satu.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa salah satu tingkat pencapaian perkembangan pada anak usia 5-6 tahun adalah mengenal pola,
khususnya pola ABCD-ABCD. Sesuai tahapan perkembangan kognitif yang dikemukakan oleh Piaget, dimana anak pada usia ini sedang berada tahapan pra
operasional sehingga memungkinkan anak untuk dapat mengerti tentang konsep
19 pola khususnya pola ABCD-ABCD. Dikatakan demikian, karena anak pada usia
ini telah mampu untuk mengelompokkan dan membedakan sesuatu sesuai dimensinya, baik itu sesuai warna, bentuk, ataupun ukuran.