Subyek Penelitian Setting Penelitian
Beberapa ahli mengemukakan moel penelitian tindakan kelas dengan bagan yang berbeda. Namun, secara garis besar terdapat empat tahapan yang
lazim dilalui, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Keempat langkah penting tersebut yang diterapkan dalam penelitian ini dapat diuraikan
secara singkat sebagai berikut : 1.
Perencanaan Menurut Suhardjono 2008:75 perencanaan dilakukan dengan cara
menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut akan
dilaksanakan. Pada tahap perencanaan penelitian menentukan fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati,
kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk merekam fakta yang terjadi selama tindakan dilaksanakan. Secara rinci, pada tahapan
perencanaan terdiri dari kegiatan sebagai berikut : a.
Mengidentifikasi dan menganalisa masalah. Pada penelitian ini masalah yang terjadi di lapangan adalah masih rendahnya motivasi
belajar siswa dalam mempelajari ilmu gizi. b.
Menetapkan alasan mengapa penelitian yang akan dilakukan menjadi latar belakang PTK.
c. Merumuskan masalah secara jelas.
d. Menetapkan cara yang akan dilakukan untuk menemukan jawaban.
Cara yang akan dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar ilmu gizi siswa adalah dengan menggunakan metode tutor sebaya.
e. Menentukan cara untuk mencari jawaban dari pertanyaan penelitian,
hal ini dilakukan dengan cara menjabarkan indikator-indikator keberhasilan serta menyusun instrumen yang akan dignakan dalam
penelitian. 2.
Tindakanpelaksanaan Tahapan kedua dari PTK adalah pelaksanaan. Pelaksanaan adalah
tindakan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mangenai tindakan di kelas Suharsimi, 2008:18. Pelaksanaan
dilaksanakan oleh peneliti untuk memperbaiki masalah. Selama melaksanakan tindakan, peneliti sebagai pelaksana intervensi tindakan
mengacu pada apa yang telah dirumuskan pada tahap perencanaan. Untuk
mengurangi kemungkinan
terjadinya kelemahan
dalam melaksanakan tindakan, persiapan dalam perencanaan perlu dilakukan
secara maksimal agar pelaksanaan tindakan tidak mengalami kesulitan. 3.
Observasi Observasi atau pengamatan merupakan upaya mengamati
pelaksanaan tindakan. Observasi terhadap proses tindakan yang sedang dilaksanakan untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan yang
dilaksanakan berorientasi ke masa yang akan datang, dan memberikan dasar bagi kegiatan refleksi yang lebih kritis. Proses tindakan, pengaruh
tindakan yang disengaja dan tidak disengaja, situasi tempat tindakan dilakukan dan kendala tindakan semuanya dicatat dalam kegiatan
observasi yang terencana secara fleksibel dan terbuka.