B. Analisis Data
1. Uji Persyaratan Analisis a. Uji Normalitas
Tujuan dari pengujian normalitas adalah untuk mengetahui kenormalan sebaran data tersebut, dan juga untuk memenuhi
persyaratan penguji statistik dan hipotesis. Uji normalitas dilakukan pada nilai
pretest. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Chi Kuadrat
x
2
yang dihitung menggunakan persamaan di bawah ini:
x
2
= f
o
= frekuensi jumlah data hasil observasi f
h
= frekuensi atau jumlah diharapkan presentase luas tiap bidang dikalikan dengan n
Persyaratan data tersebut normal jika nilai Chi Kuadrat hitung
nilai Chi Kuadrat tabel Tabel 16. Hasil Uji Normalitas Sebaran
No Perlakuan
Kelas Keterangan
1 Pretest
Eksperimen 9,204
11,070 Normal
2 Pretest
Kontrol 10,994
11,070 Normal
Berdasarkan tabel di atas besarnya nilai Chi Kuadrat hitung untuk nilai
pretest kelas eksperimen adalah 9,204, sedangkan nilai Chi Kuadrat hitung
untuk nilai pretest kelas kontrol adalah 10,994. Besarnya nilai Chi Kuadrat hitung
pada nilai pretest kelas eksperimen dan nilai
pretest kelas kontrol semuanya lebih
kecil dari 11,070, maka dapat disimpulkan bahwa nilai pretest kelas
eksperimen dan nilai pretest kelas kontrol berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas Setelah dilakukan uji normalitas data, kemudian dilakukan
uji homogenitas. Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari variansi yang sama atau tidak. Uji yang
digunakan dalam uji homogenitas adalah uji F. Data untuk pengujian ini dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Uji homogenitas dihitung dengan menggunakan data hasil
penilaian prestasi belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan perhitungan uji-F.
F = Hasil uji homogenitas menggunakan uji F disajikan pada
tabel berikut ini. Tabel 17. Uji Homogenitas
H
No Perlakuan Kelas
Db S
2
F hitung
F tabel
5 Keterangan
1 Sebelum
Eksperimen 56
0,135 1,44
4,01 Homogen
Kontrol 56
0,194 2
Sesudah Eksperimen
56 0,189
1,09 4,01
Homogen Kontrol
56 0,173
Harga F hitung tersebut dibandingkan dengan F tabel dengan dk pembilang = 29-1 dan dk penyebut = 29-1. Dengan taraf kesalahan
yang ditetapkan 5, maka harga F tabel = 4,01 1 Hipotesis
Ho= varians homogen Ha= varians tidak homogen
2 Ketentuan F hitung F tabel, maka Ho = diterima
F hitung F tabel, maka Ho = ditolak 3 Keputusan
Berdasarkan hasil uji F dengan taraf signifikansi 5 sebelum perlakuan diperoleh F
hitung
F
tabel
yaitu 1,444,01 dan sesudah perlakuan diperoleh F
hitung
F
tabel
yaitu 1,094,01. Jadi Ho: diterima dan Ha: ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa varians sampel
adalah homogen. 2. Uji Hipotesis
Berdasarkan deskripsi data dan uji persyaratan analisis telah menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen, maka
pengujian hipotesis dapat dilaksanakan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t komparatif. Pengujian hipotesis yang akan
dibuktikan adalah pengaruh penggunaan modul terhadap prestasi belajar.
Hipotesis nol dari hipotesis ini adalah “Tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa yang diberi perlakuan model
pembelajaran dengan menggunakan modul pembelajaran dan siswa yang tidak diberi perlakuan model pembelajaran dengan menggunakan
modul pembelajaran pada Mata Diklat Teori Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta
”, sedangkan hipotesis alternatifnya adalah “Ada perbedaan prestasi belajar siswa
antara siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran dengan menggunakan modul pembelajaran dan siswa yang tidak diberi
perlakuan model
pembelajaran dengan menggunakan
modul pembelajaran pada Mata Diklat Teori Pemeliharaan Sasis dan Pemindah
Tenaga di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta ”.
Kriteria pengujian sebagai berikut. 1. Tolak Ho dan Terima Ha bila t hitung t tabel 5
2. Terima Ho dan Tolak Ha bila t hitung t tabel 5 Tabel 18. Rangkuman Data Hasil Analisis Mencari Simpangan
Kelas Rata-rata
N Simpangan S S
2
Kontrol 6,53
29 0,41
0,173 Eksperimen
8,47 29
0,43 0,189
Hasil perhitungan uji-t untuk membuktikan hipotesis di atas adalah sebagai berikut.
=
=
=
=
=
=
=
17,49 Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji t didapatkan t hasil perhitungan
17,49 sedangkan t tabel 1,6725 sehingga didapatkan t hitung t tabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian
“Ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran dengan menggunakan modul pembelajaran dan siswa yang tidak
diberi perlakuan model pembelajaran dengan menggunakan modul pembelajaran
pada Mata Diklat Teori Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta
”. Dengan demikian pelaksanaan pembelajaran menggunakan modul
berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Kesimpulan di atas didukung juga dengan perbedaan prestasi belajar siswa antara pembelajaran menggunakan
modul dengan tidak menggunakan modul dilihat dari prestasi belajar masing- masing kelas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan histogram berikut
ini: Tabel 19. Data Hasil Pengujian Analisis Hasil Belajar
Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol
Perlakuan N
Rerata Kelas t
hitung
Df t
tabel
Eksperimen Kontrol Posttest
29 8,47
6,53 17,49
56 1,6725
Data rata-rata prestasi belajar kelas eksperimen 8,47 dan nilai kelas kontrol 6,53. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh penggunaan media modul terhadap
prestasi belajar
Gambar 8. Nilai Rata-Rata Posttest Prestasi Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
8,47 6,53
1 2
3 4
5 6
7 8
9
Eksperimen Kontrol
C. Pembahasan