5. Kompetensi Dasar Mata Diklat Pemeliharaan Sasis dan
Pemindah Tenaga
Pada Teknik Otomotif terdapat kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Kompetensi keahlian kendaraan ringan adalah
kompetensi keahlian di sekolah kejuruan yang mempelajari tentang teknologi, cara perawatan dan perbaikan pada kendaraan ringan.
Durasi pendidikan selama 3 tahun, dan tempat pembelajaran dilaksanakan di sekolah dan praktek kerja industri Prakerin di dunia
usahadunia industri. Untuk Program Studi Teknik Otomotif pada Program Produktif
terdapat beberapa mata pelajaran diantaranya Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga PSPT. PSPT adalah salah satu mata diklat
teori yang harus diikuti oleh siswa SMK bidang keahlian Teknik Kendaraan Ringan yang bertujuan untuk membekali peserta didik
dengan pengetahuan dasar sasis dan pemindah tenaga pada kendaraan ringan.
Mata diklat pemeliharaan sasis dan pemindah tenaga adalah mata diklat yang membahas tentang sasis dan pemindah tenaga.
Pada kompetensi ini dibagi menjadi enam macam kompetensi dasar yaitu memelihara mekanisme kopling dan komponen-komponen,
memelihara transmisi, memelihara unit final drivegardan, memahami
poros penggerak roda, memahami sistem rem, dan memahami sistem
kemudi yang harus dikuasai setiap siswa pada program keahlian teknik kendaraan ringan.
Sistem pemindah tenaga yang terdapat dalam mesin terbagi menjadi beberapa bagian yaitu:
a. Kopling Kopling terletak diantara mesin dan transmisi. Berfungsi
menghubungkan dan melepas putaran dari mesin yang menuju transmisi. Selain itu kopling juga digunakan untuk memperhalus
perpindahan roda gigi transmisi Toyota Astra Motor, 1995. b. Transmisi
Berfungsi sebagai pengatur besar kecilnya output tenaga mesin
sesuai dengan kondisi perjalanan. Transmisi digunakan untuk mengubah tenaga mesin menjadi momen sesuai dengan kondisi
perjalanan ataupun saat kendaraan harus berjalan mundur. Terdapat dua jenis transmisi yang digunakan pada kendaraan
yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis. Transmisi manual mengatur besar kecilnya tenaga yang keluar menuju roda
menggunakan roda gigi transmisi. Sedangkan transmisi otomatis dalam pemindahan tenaga salah satunya menggunakan
torque converter, planetary gear, dan hydraulic control unit Toyota Astra
Motor, 1995.
c. Propeller shaft Propeller shaft pada kendaraan penggerak belakang berfungsi
menyalurkan output tenaga dari transmisi menuju differential.
d. Differential Differential berfungsi memindahkan dan membagi tenaga ke roda
ketika berjalan lurus maupun ketika berbelok. Differential terbagi
menjadi dua bagian yaitu final gear dan differential gear.
e. Poros penggerak roda Poros penggerak roda berfungsi untuk meneruskan putaran dan
tenaga dan differential menuju ke roda. Poros penggerak roda
disamping meneruskan tenaga, juga berfungsi untuk memikul beban kendaraan. Terdapat dua jenis poros penggerak roda yaitu
poros memikul dan poros melayang Toyota Astra Motor, 1995.
B. Penelitian yang Relevan