D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir dan paradigma penelitian yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut.
H
:
Tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran dengan menggunakan
modul pembelajaran dan siswa yang tidak diberi perlakuan model pembelajaran dengan menggunakan modul pembelajaran pada
Mata Diklat Teori Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta
H
a
:
Ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran dengan menggunakan
modul pembelajaran dan siswa yang tidak diberi perlakuan model pembelajaran dengan menggunakan modul pembelajaran
pada Mata Diklat Teori Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperimen.
Menurut Sugiyono 2012: 72 penelitian eksperimen adalah penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap
yang lain dalam kondisi yang terkendali. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa
yang diberi perlakuan model pembelajaran dengan menggunakan modul pembelajaran dan siswa yang tidak diberi perlakuan model pembelajaran
dengan menggunakan modul pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Pretest-Posttest Control Group Design. Menurut Sugiyono 2012: 76 pada penelitian
Pretest-Posttest Control Group Design terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk
mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bilai nilai
kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Adapun gambaran rancangan penelitiannya sebagai berikut.
Tabel 3. Desain Penelitian Pretest-Posttest Control Group Design
Kelompok Pre-test
Perlakuan Post-test
EksperimenE O
1
X O
2
Kontrol K O
3
- O
4