Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

84

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk menciptakan kemitraan pendidikan yang harmonis dan produktif antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam mendidik anak yang didukung oleh pola konfigurasi pendidikan yang efektif antara ketiga lembaga pendidikan tersebut, sehingga menghasilkan kualitas pendidikan yang tinggi. Secara khusus, penelitian ini bertujuan sebagai berikut. 1. Mengetahui secara mendalam pola konfigurasi pendidikan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat pada SMP di Kabupaten Bantul. 2. Mengetahui secara mendalam kualitas pendidikan dilihat dari level individu maupun system pada SMP di Kabupaten Bantul. 3. Mengetahui secara mendalam pengaruh pola konfigurasi pendidikan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat terhadap kualitas pendidikan pada SMP di Kabupaten Bantul. 4. Menghasilkan pola konfigurasi pendidikan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat yang baik dan berdampak pada kualitas pendidikan yang tinggi pada SMP di Kabupaten Bantul.

B. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritik, praktik, maupun metodologik, khususnya dalam peningkatan kemitraan antara institusi pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat serta peningkatan kualitas pendidikan berbasis sekolah di Indonesia. 1. Untuk memantapkan dan memperkaya konsep dalam pengembangan teori persekolahan, khususnya dalam paradigma kualitas pendidikan di sekolah serta konfigurasi pendidikan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. 2. Untuk memperkuat dan memperkaya teori sosialisasi serta pendidikan anak, khususnya di lingkungan pendidikan mikrosistem yang efektif dan produktif untuk kualitas pendidikan. 85 3. Kualitas pendidikan yang teridentifikasi dapat untuk memperkaya alternatif pengambil keputusan atau kebijakan di tingkat sekolah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten dalam merencanakan, mengimplementasikan, dan mengendalikan kualitas pendidikan. 4. Pola konfigurasi pendidikan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat yang teridentifikasi dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para pengambil kebijakan di tingkat sekolah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten untuk program penguatan kemitraan ketiga lembaga pendidikan tersebut secara lebih harmonis, kondusif, dan produkif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. 5. Pola konfigurasi pendidikan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat yang efektif dan mampu menciptakan kualitas pendidikan yang tinggi, dapat direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten untuk diimplementa- sikan atau dikembangkan di sekolah-sekolah. 6. Penelitian ini dirancang menggunakan paradigma kualitatif dengan pende- katan fenomenologis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya metodologi penelitian kualitatif tentang persekolahan di Indonesia khususnya yang menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis. 7. Secara lebih khusus, penelitian ini sebagai tahap yang tidak terpisahkan dari proses penyelesaian disertasi yang disusun peneliti. Permasalahan penelitian ini tidak lain adalah permasalahan disertasi yang disusun peneliti. Hasil penelitian ini akan menjadi landasan yang kuat dan menentukan dalam memahami dan mendalami fenomena lapangan secara lengkap sebagaimana adanya. Dapat dikatakan bahwa penelitian ini menjadi bahan baku untuk memperkaya dan menyempurnakan tahap eksternasilasi langkah pertama fenomenologi Berger, yang secara simultan mendukung langkah objektivasi maupun internalisasi. 86

BAB IV METODE PENELITIAN