mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah faktor sekolah, yang mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru, siswa, sarana dan sebagainya.
8. Tinjauan Tentang Mata Pelajaran Pengelasan Dasar
Pengelasan dasar merupakan salah satu mata pelajaran produktif yang diberikan kepada siswa kelas 1 program keahlian teknik pemesinan, sesuai dengan
kurikulum SMK PIRI 1 Yogyakarta tahun 20102011. Mata pelajaran pengelasan dasar merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat pada silabus produktif
dan sudah dirancang oleh kurikulum dengan tujuan agar siswa berkompeten dalam melakukan pengelasan, terutama kompetensi las oxy-acetylene dan las busur
listrik. Dalam mata pelajaran pengelasan dasar materi las oxy-acetylene diberikan di awal dan kemudian dilanjutkan dengan materi las busur listrik. Pengelasan dasar
merupakan salah satu pembelajaran teori dan praktek. Pembelajaran teori tidak dapat diselenggarakan secara menyeluruh untuk materi yang tercakup pada
silabus, maka pada pembelajaran teori harus dibuat sedemikian rupa agar konsep materi dapat dipahami siswa sehingga dapat dilaksanakan pembelajaran praktek
mengelas dengan las oksi-asetilen. Materi pelajaran las oksi-asetilen yang dipelajari siswa berisi tentang
dasar-dasar proses pengelasan oksi-asetilen, menyiapkan bahan yang akan digunakan untuk pengelasan, mengidentifikasi peralatan las oksi asetilen,
memasang dan melakukan pengesetan peralatan las, mengetahui metode pencegahan distorsi, dan melakukan pengelasan dengan proses las oksi-asetilen
pada bahan baja karbon.
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah : 1. Ananingsih 2006 Dalam Penelitiannya Yang Berjudul Penggunaan Modul
Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Menggambar Busana Di SMK N 2 Godean. Skripsi ini membuktikan bahwa dengan pemamfaatan modul pembelajaran
mendapatkan hasil yang optimal. 2. Imam Darmadi 2008 Dalam Penelitiannya Berjudul Upaya Peningkatan Prestasi
Belajar Mata Pelajaran Mekanika Teknik Dengan Modul Pada Program Studi Mesin Produksi SMK Negeri 2 Depok. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa
metode mengajar dengan menggunakan modul dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
C. Kerangka Berfikir
Dalam suatu proses pembelajaran agar siswa dapat berjalan dengan fektif terdapat dua unsur yang amat penting yaitu metode mengajar dan media pembelajaran.
Penggunaan metode yang tepat akan turut menentukan efektivitas dan efesiensi pembelajaran karena materi yang diajarkan akan dapat diserap, dipahami dan
dimamfaatkan oleh siswa dengan baik. Sedangkan pemilihan media yang tepat dapat menentukan tingkat pemahaman siswa mengenai suatu materi.
Dengan pembelajaran pengelasan khususnya las oksi-asetilen diharapkan
siswa mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai dasar-dasar pengelasan. Akan tetapi kenyataan di lapangan sebagian besar siswa kurang memahami materi yang