47
jasmani seseorang dapat terjaga dengan baik. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kebugaran jasmani seseorang adalah daya tahan kardiorespirasi. Daya
tahan kardiorespirasi merupakan indikator kemampuan otot jantung dan paru bahkan kesegaran secara umum. Antara peserta didik yang satu dengan yang
lainnya memiliki daya tahan kardiorespirasi yang berbeda-beda, perbedaan ini dikarenakan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya, diantaranya yaitu
fungsi paru jantung, metabolisme otot aerobik, kegemukan badan, keadaan latihan, dan keturunan. Untuk mengetahui daya tahan kardiorespirasi peserta
didik, perlu adanya evaluasi dengan melakukan pengukuran yang dilaksankan dengan menggunakan tes kebugaran jasmani, salah satunya dengan multistage
fitness test. Dengan adanya pengukuran aktivitas jasmani dan pengukuran daya tahan
kardiorespirasi, maka dapat diketahui gambaran dari tingkat aktivitas jasmani peserta didik dan gambaran dari tingkat daya tahan kardiorespirasi peserta didik
kelas VIII SMP Negeri 1 Muntilan tahun ajaran 2015-2016.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, maka didapat rumusan hipotesis sebagai berikut, ”Ada hubungan yang signifikan antara tingkat
aktivitas jasmani dengan tingkat daya tahan kardiorespirasi peserta didik kelas
VIII SMP Negeri 1 Muntilan Tahun Ajaran 2015-2016.”
48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional non eksperimen, bertujuan untuk mengetahui tingkat daya tahan kardiorespirasi berdasarkan
aktivitas jasmani yang dilakukan oleh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Muntilan tahun ajaran 2015-2016. Metode yang digunakan adalah survey dan tes.
Menurut Bambang Prasetyo 2010: 143 ”survey merupakan suatu metode yang menggunakan pertanyaan terstruktur sistematis yang sama kepada
banyak orang, kemudian seluruh jawaban yang diperoleh peneliti dicatat, diolah, dan dianalisis. Pernyataan terstruktur sistematis tersebut dikenal dengan istilah
kuesioner.” Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner PAQ-A untuk mendapatkan data mengenai tingkat aktivitas jasmani.
Menururt Iqbal Hasan 2002: 28 ”tes merupakan serentetan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan,
intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.” Dalam penelitian ini, untuk mengetahui tingkat daya tahan kardiorespirasi peserta
didik menggunakan tes kesegaran jasmani, yaitu multistage fitness test. Desain penelitian korelasional ini, adalah sebagai berikut:
Keterangan : x
: Tingkat Aktivitas Jasmani y
: Tingkat Daya Tahan Kardiorespirasi x
y