Identifikasi Masalah Batasan Masalah

9 daripada jumlah orang yang meninggal karena disebabkan oleh kecelakaan mobil kurang dari 50.000 jiwa, jumlah kematian karena hubungan seks tanpa pengaman 30.000 jiwa, dan jumlah kematian dalam perang Vietnam 58.000 jiwa. Menurut Brian J. Sharkey 2003: 15 ”kurangnya akitvitas jasmani menjadi faktor utama seseorang mengalami penyakit jantung, kolesterol , dan tekanan darah tinggi. Ketidakaktifan memiliki kontribusi pada jumlah kematian yang besar 34 daripada penyakit jantung.” ”Dalam penelitian terhadap alumni Havard tahun 1986, 78,8 alumni dengan aktivitas yang pasif, meninggal dunia karena kardiovaskular per 10.000 versus 43 alumni yang aktif. Penelitian ini menghasilkan resiko 43 : 78,8 = 0,54 54. Dengan kata lain, resikonya 46 lebih rendah bagi yang aktif,” Paffenbarger, Hide, dan Wing dalam Bryan J. Sharkey, 2003: 5. Pada musim panas 1993, American Collage of Sports Medicine ACSM dan U.S Centers for Disease Control and Prevention CDC mengumpulkan sekelompok pakar-pakar terkenal di dunia untuk mengembangkan rekomendasi baru berkenaan dengan aktivitas jasmani dan kesehatan. Mereka membahas bukti ilmiah terakhir dan merekomendasikan konsensus, bahwa setiap orang yang dewasa harus mengakumulasi 30 menit atau lebih aktivitas jasmani berintensitas sedang, untuk dilakukan hampir setiap hari dalam satu minggu. Karena kebanyakan orang yang dewasa gagal memenuhi tingkat rekomendasi aktivitas jasmani berintensitas rendah, hampir 10 semuanya harus berusaha keras untuk menambah partisipasinya dalam aktivitas jasmani yang sedang dan berat. Menurut Leon dkk. dalam Bryan J. Sharkey, 2003: 21, rekomendasi tersebut menyarankan bahwa berbagai aktivitas dapat menghasilkan setelah dilakukan sekitar 30 menit, termasuk berjalan kaki, berkebun, atapun berdansa. Aktivitas jasmani selama 30 menit atau lebih juga dapat berasal dari olahraga atau rekreasi yang terencana sebelumnya, seperti jogging, bersepeda, dan berenang. Rekomendasi menyebutkan bahwa cara spesifik untuk memenuhi standar adalah berjalan cepat sejauh 2 mil. Rekomendasi ACSM CDC menyatakan bahwa orang yang tidak melakukan aktivitas secara teratur, harus memulai dengan beberapa menit aktivitas sehari-hari, dan secara perlahan ditingkatkan hingga mencapai 30 menit. Rekomendasi ini, berdasarkan pada penelitian terakhir, menunjukkan bahwa orang dewasa yang melakukan aktivitas tingkat menengah secara teratur, cukup untuk membakar kira-kira 200 kalori sehari misalnya, berjalan cepat atau jogging sejauh 2 mil, dapat mengharapkan berbagai keuntungan kesehatan dari aktivitas jasmani yang dilakukan.

2. Manfaat Aktivitas Jasmani

a. Kontrol Berat Badan Menurut Rusli Lutan, dkk. 2000: 74 ”kegemukan terjadi karena kelebihan perolehan energi, jauh melebihi pengeluaran energi. Kegemukan dapat dicegah dengan menjaga pengeluaran energi seimbang dan dengan mengurangi pemasukan energi dan meningkatkan pengeluaran energi.” Menurut Martin Katahn 1987: 8-9, banyak orang melakukan program diet sebagai upaya menurunkan berat badan mereka, namun ternyata kembali ke kondisi berat badan yang semula. Hal ini membuktikan bahwasanya program diet kalori rendah tidak memberikan hasil yang diharapkan. Dalam penelitian yang diselenggarakan oleh Universitas Vanderbilt di Amerika, menunjukkan bahwa mereka yang telah berhasil mengurangi berat badannya secara diet, akhirnya kembali ke kondisi gemuk lagi dan bahkan bertambah lebih gemuk. Hal ini terjadi karena program diet menyebabkan metabolisme dalam tubuh menjadi tidak normal. Sebagai strategi untuk menurunkan berat badan, yaitu dengan melakukan aktivitas jasmani. Dengan melakukan aktivitas jasmani secara teratur, maka akan mendapatkan hasil yang

Dokumen yang terkait

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KONTROL DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 17

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SYMBOLIC MODELING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIDOHARJO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 18

SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 16

TINGKAT DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMA NEGERI 2 WONOSOBO TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 78

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DENGAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRI KELAS VIII SMP N 3 DEPOK YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

7 24 116

KESEGARAN KARDIORESPIRASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 4 84

TINGKAT DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 PENGASIH KABUPATEN KULONPROGO TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 85

TINGKAT DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DAN FUTSAL TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SMA N 1 TEMON KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

3 5 115

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN KELINCAHAN DAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL TAHUN AJARAN 2014/2015 DI SMA NEGERI 1 MLATI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

2 13 90

TINGKAT DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI SISWA SMP KELAS VIII TAHUN 2015 DI SMP NEGERI 2 PAKEM SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

3 14 88