Faktor-faktor yang Mempengaruhi Daya Tahan Kardiorespirasi

31 c. Untuk mencegah hilangnya data, sesegera mungkin setelah peserta didik selesai mengisi kuesioner untuk segera mengembalikan kuesioner ke peneliti.

b. Pengukuran Tingkat Daya Tahan Kardiorespirasi

Menurut Albertus Fenanlampir dan Muhammad Muhyi Faruq 2015: 66-113 ”untuk mengukur daya tahan kardiorespirasi seseorang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu 1 tes yang dilakukan di laboratorium, dan 2 tes yang dilakukan di lapangan.” Penjelasan dari kedua cara ini adalah sebagai berikut: 1 Tes yang Dilakukan di Laboratorium Tes yang dilakukan di laboratorium berupa tes dengan menggunakan treadmill atau dengan ergocycle. Meskipun memiliki tingkat ketepatan yang tinggi, namun kedua tes ini mahal dan prosedurnya rumit, sehingga tidak praktis untuk digunakan. 2 Tes yang Dilakukan di Lapangan Terdapat beberapa macam tes untuk mengukur daya tahan kardiorespirasi seseorang yang pelaksanaannya di lapangan, mempunyai tingkat ketepatan yang tinggi, tidak memerlukan peralatan yang mahal, prosedurnya sederhana, mudah pelaksanaannya, dan mudah di dalam penafsiran hasil tes. Diantaranya yaitu 1 balke test, 2 multistage fitness test, 3 harvard step test, 4 cooper test tes 2,4 km. Penjelasan dari masing- masing tes yang pelaksanaannya di lapangan, adalah sebagai berikut: a Balke Test 32 Tes balke merupakan tes dengan bentuk lari selama 15 menit. Prosedur pelaksanaannya adalah sebagai berikut: 1. Testi siap berdiri di belakang garis start. 2. Begitu bendera start dikibarkan, pencatat waktu mengaktifkan stopwatch dan testi lari secepat mungkin selama 15 menit. 3. Jarak yang dapat ditempuh testi selama 15 menit dicatat oleh testor. 4. Hasil yang diperoleh kemudian dimasukkan ke dalam rumus berikut ini: ��2 ���� = � � ����� 15 − 133� � 0,172 + 33,3 Keterangan : ��2 ���� : kapasitas aerobik mLkg BB menit x : jarak yang ditempuh testi selama 15 menit Tabel 1. Norma Tes Balke Laki-laki No Norma Prestasi detik 1 BAIK SEKALI ke atas - 61.00 2 BAIK 60.90 - 55.10 3 SEDANG 55.00 - 49.20 4 KURANG 49.10 - 43.30 5 KURANG SEKALI 43.20 - ke bawah Tabel 2. Norma Tes Balke Perempuan No Norma Prestasi detik 1 BAIK SEKALI ke atas - 54.30 2 BAIK 54.20 - 49.30 3 SEDANG 49.20 - 44.20 4 KURANG 44.10 - 39.20 5 KURANG SEKALI 39.10 - ke bawah

Dokumen yang terkait

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KONTROL DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 17

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SYMBOLIC MODELING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIDOHARJO WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 18

SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 16

TINGKAT DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMA NEGERI 2 WONOSOBO TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 78

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DENGAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRI KELAS VIII SMP N 3 DEPOK YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

7 24 116

KESEGARAN KARDIORESPIRASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 4 84

TINGKAT DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 PENGASIH KABUPATEN KULONPROGO TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 85

TINGKAT DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DAN FUTSAL TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SMA N 1 TEMON KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

3 5 115

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN KELINCAHAN DAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL TAHUN AJARAN 2014/2015 DI SMA NEGERI 1 MLATI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

2 13 90

TINGKAT DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI SISWA SMP KELAS VIII TAHUN 2015 DI SMP NEGERI 2 PAKEM SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

3 14 88