Pengujian Normalitas Data Pengujian Persyaratan Analisis

kecil dari skor t tabel t = 1,425 t = 2,002. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar awal siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan demikian antara kelas kontrol dan eksperimen untuk hasil belajar nilai awal setara sehingga dapat dilakukan untuk penelitian selanjutnya.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu melakukan pengujian persyaratan analisis yaitu pengujian normalitas data dan pengujian homogenitas varian. Pengujian persyaratan analisis ini bertujuan untuk menentukan jenis statistik yang akan digunakan untuk analisis data.

1. Pengujian Normalitas Data

Pengujian normalitas data dilakukan untuk mengetahui data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Sebuah syarat data berdistribusi normal apabila skor chi kuadrat yang diperoleh dari hasil perhitungan lebih kecil dari skor chi kuadrat yang diperoleh dari table pada taraf signifikan 5. Apabila data tersebut berdistribusi normal maka analisis data menggunakan statistik parametris. Apabila data yang diperoleh berdistribusi tidak normal maka analisis datanya menggunakan statistik non perametris. a. Pengujian Normalitas Pretest Hasil pengujian normalitas hasil pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada Tabel 11. Perhitungan pengujian normalitasnya data itu secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 15. Tabel 11. Hasil Pengujian Normalitas Data Pretest Data Pretest X 2 hitung X 2 tabel Keputusan Kelas Kontrol 2 11,070 Normal Kelas Eksperimen 2,1 11,070 Normal Pengujian normalitas dilakukan dengan membandingkan X 2 hitung dengan X 2 tabel dengan taraf kesalahan 5 dan dk = 5. Berdasarkan tabel di atas, harga X 2 hitung data pretest kelas kontrol sebesar 2 dan harga X 2 hitung data pretest kelas eksperimen sebesar 2,1, sedangkan harga X 2 tabel sebesar 11,070. Berdasarkan data hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa, baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen mempunyai X 2 hitung X 2 tabel. Jadi dapat disimpulkan bahwa data pretest antara kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal. Jadi untuk menganalisis datanya menggunakan statistik parametris. b. Pengujian Normalitas Posttest Hasil pengujian normalitas nilai posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada Tabel 12. Perhitungan pengujian normalitasnya data itu secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 16. Tabel 12. Hasil Pengujian Normalitas Data Posttest Data Pretest X 2 hitung X 2 tabel Keputusan Kelas Kontrol 3,95 11,070 Normal Kelas Eksperimen 9,95 11,070 Normal Pengujian normalitas dilakukan dengan membandingkan X 2 hitung dengan X 2 tabel dengan taraf kesalahan 5 dan dk = 5. Berdasarkan tabel di atas, harga X 2 hitung data postest kelas kontrol sebesar 3,95 dan harga X 2 hitung data postest kelas eksperimen sebesar 9,95 sedangkan harga X 2 tabel sebesar 11,070. Berdasarkan data hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol mempunyai X 2 hitung X 2 tabel. Jadi dapat disimpulkan bahwa data postest antara kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi normal. Jadi untuk menganalisis datanya menggunakan statistik parametris.

2. Uji Homogenitas Varian Pretest dan Posttest