Penelitian yang Relevan Kerangka Berfikir

1. Memilih topik untuk pemetaan pikiran. Topik dapat berupa: a Problem atau isu tentang ide-ide yang diinginkan b Konsep atau kecakapan yang baru diajarkan c Penelitian yang harus dilaksanakan oleh peserta didik 2. Berikan media berupa kertas, pena, dan sumber yang lain yang anda pikir mampu membantu peserta didik membuat peta konsep yang menarik 3. Berikan tugas pada peserta didik untuk memetakan pikiran 4. Hasil dari peta pikiran dipresentasikan dan didiskusikan secara klasikal didalam kelas

B. Penelitian yang Relevan

Pangat Hendro S 2007 dalam penelitiannya yang berjudul Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Fisika Teknik Melalui Strategi Peta Konsep. Penelitian tersebut menyatakan bahwa strategi peta konsep yang diterapkan dalam pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran fisika teknik. Sudaryanti, dkk, 2005 dalam penelitiannya yang berjudul Peningkatan Pemahaman Mahasiswa D-IIPGSD Terhadap Konsep-Konsep Matematika dan IPA Melalui Peta Konsep. Penelitian ini menunjukkan bahwa peta konsep dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran otomotif pernah dilakukan penelitian oleh Hadi Wahyanto 2011 yang berjudul Penggunaan Metode Mind Mapping Untuk Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Chasis di SMK 1 Sedayu. Hasil yang diperoleh dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan metode mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Khususnya pada mata pelajaran chasis. Pembelajaran dengan menggunakan strategi peta konsep mind map dapat meningkatkan kualitas dan hasil belajar siswa secara aktif. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan semakin meningkatnya pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan, meningkatnya keaktifan dan dapat meningkatkan semangat dalam pembelajaran. Oleh karena itu, penulis dalam penelitian ini mencoba menjabarkan secara khusus tentang penerapan strategi peta konsep mind map dengan memfokuskan pada penelitian Efektifitas Strategi Peta Konsep Mind Map Dalam Pembelajaran Listrik Otomotif di Kelas XI SMK Muhammadiyah Prambanan.

C. Kerangka Berfikir

Berdasarkan latar belakang masalah dan kajian teoritik bahwa proses pembelajaran belum dilakukan secara optimal yaitu pembelajaran belum dilakukan dengan cara yang menarik dan memotivasi siswa. Strategi pengajaran masih bersifat konvensional dan menghafal, pembelajaran masih berpusat pada guru teacher center, serta lebih berorientasi pada konsep yang ada pada buku pelajaran text book centered. Pada umumnya siswa belum sepenuhnya memahami tentang pembelajaran serta bagaimana cara belajar yang dapat meningkatkan hasil belajar. Faktor penyebabnya adalah strategi pembelajaran konvensional ceramah, kurangnya partisipasi siswa dalam mengembangkan konsep pelajaran, kurangnya kemampuan berpikir sistematis, kurangnya inovasi guru tentang strategi pembelajaran yang melibatkan siswa. Dalam rangka implementasi penyempurnaan kurikulum, maka komponen pendidikan seperti kepala sekolah, guru, dan siswa seharusnya diberikan ruang dan peluang untuk melakukan inovasi dan improvisasi. Bentuk inovasi dan improvisasi tersebut berasal dari setiap aktivitas, kreativitas, dan profesionalisme yang dimiliki. Maka untuk menerapkan kerangka tersebut, guru dituntut untuk mendesain dan berusaha mengoptimalkan pembelajaran. Langkah meningkatkan hasil belajar salah satunya dengan memperbaharui sistem mengajar. Salah satunya melalui strategi pembelajaran peta konsep. Strategi pembelajaran dengan menggunakan peta konsep dapat diterapkan dalam pembelajaran pada tingkat SMK dengan tujuan memudahkan siswa untuk memahami materi yang diajarkan dan sekaligus dapat meningkatkan hasil belajar bagi siswa. Penerapan strategi peta konsep diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran dan sekaligus dapat membantu guru dalam meningkatkan kreativitas dalam menyampaikan materi, memberikan ruang kepada siswa untuk melakukan improvisasi guna melahirkan gagasan kreatif sekaligus memberikan sikap optimis bagi siswa dalam pembelajaran. Disamping itu siswa akan lebih tertarik dan akan timbul perhatian terhadap pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, maka secara garis besar dapat diuraikan kerangka berpikir dalam gambar berikut: Gambar. 01. Alur Kerangka Berpikir Melalui Strategi Peta Konsep

D. Hipotesis Penelitian