untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Selain itu pretest juga digunakan sebagai pedoman bahwa kedua kelas yaitu kelas
eksperimen dan kelas kontrol mempunyai kemampuan yang relatif sama, sehingga dapat diperoleh hasil penelitian yang tepat.
Pretest dilakukan pada tanggal 13 April 2012. 2 Pemberian Perlakukan
Setelah melakukan pengambilan data pretest maka langkah selanjutnya adalah pemberian perlakuan. Kelas eksperimen diajar
menggunakan strategi peta konsep sedangkan pembelajaran pada kelas kontrol tidak menggunakan strategi peta konsep. Pemberian
perlakuan dilaksanakan pada tanggal 20 April 2012. 3 Posttest
Setelah proses perlakuan selesai, maka langkah selanjutnya adalah pemberian posttest untuk kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Posttest diberikan untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar siswa antara kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol setelah diberi perlakuan. Pengambilan data posttest dilaksanakan pada tanggal 20 April 2012.
c. Analisis Data d. Pelaporan Hasil Penelitian
F. Subyek Penelitian
Subjek dalam penelitian adalah benda, keadaan atau orang tempat data melekat dan dipermasalahkan. Subyek dalam penelitian ini adalah
siswa kelas XI SMK Muhhammadiyah Prambanan Jurusan Teknik Kendaraan Ringan yang berjumlah 144 siswa. Seluruh siswa itu terdiri
dari empat kelas, masing-masing kelas memiliki 36 siswa. Dari empat kelas tersebut nantinya akan diambil dua kelas.
Dua kelas tersebut nantinya akan digunakan untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dasar pemilihan subyek penelitian adalah hasil dari
nilai ujian harian kelas. Didapatkan hasil dari ujian harian kelas adalah kelas TKC dan TKD yang memperoleh hasil rata-rata kelas yang relatif
sama. Untuk kelas TKC didapatkan rata-rata 62,7 dan TKD memperoleh rata-rata kelas 63,7. Penentuan kelas tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut: Tabel 02. Kelompok Kelas
No Kelas XI
Kelompok Jumlah
1 TKC
Kontrol 30
2 TKD
Eksperimen 30
Jumlah 60 siswa
G. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pre-test dan post-test.
1. Pre-test
Pre-test merupakan pengetesan awal pada kedua kelas sebelum dilakukan perlakuan. Tujuan dari pemberian pre-test adalah untuk
mengetahui kemampuan awal siswa dan ada tidaknya perbedaan hasil belajar pada pembelajaran Listrik Otomotif.
2. Post-test
Post-test merupakan pemberian tes akhir setelah dilakukannya proses pembelajaran. Tujuan dari diberikannya post-test adalah
untuk mengetahui hasil akhir setelah kedua kelas diberi perlakuan. Kelas eksperimen diajar dengan menggunakan metode pembelajaran
peta konsep, sedangkan kelas control diajar dengan menggunakan metode konvensional. Soal yang diberikan untuk post-test sama
dengan soal yang diberikan pada pre-test. Dari hasil post-test dapat dilihat ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar antara kelas
eksperimen dan kelas control dan selanjutnya digunakan untuk menjawab pertanyan penelitian.
H. Instrumen penelitian