Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

46

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. David Williams Tohirin, 2012: 2 menyatakan bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan pada suatu latar alamiah, dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah. Obyek yang alamiah adalah obyek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak begitu mempengaruhi dinamika pada objek tersebut. Metode penelitian kualitatif ini digunakan dengan maksud mendapatkan data yang mendalam dan mengandung makna. Penelitian ini tidak menekankan pada generalisasi. Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan “apa adanya” tentang suatu variabel, gejala, atau keadaan. Secara lebih khusus, penelitian ini termasuk dalam penelitian studi kasus case studies . Penelitian studi kasus menurut Nana Syaodih 2005: 99 adalah penelitian yang memfokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih untuk dipahami secara mendalam. Penelitian ini bermaksud mencermati kasus atau masalah tentang self efficacy pada anak tunadaksa di SD Negeri Margosari, Pengasih, Kulon Progo secara lebih mendalam, oleh karena itu peneliti memilih jenis penelitian kualitatif studi kasus. Peneliti memilih jenis penelitian kualititatif studi kasus 47 dikarenakan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif studi kasus ini peneliti akan memperoleh data yang lebih kaya dan mendalam mengenai situasi dan makna dalam penelitian ini self efficacy pada anak tunadaksa secara lebih teliti Asmadi Alsa, 2011: 55. Self efficacy yang diteliti dalam penelitian ini ditinjau dari tingkat kesulitan level , tingkat kekuatan strength , dan generalisasi generality pada anak tunadaksa guna memperoleh data yang lebih mendalam.

B. Tempat dan Waktu Penelitian