Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

51 dalam penelitian ini antara lain yaitu nilai rapor anak tunadaksa, buku tugas anak tunadaksa, hasil pekerjaan rumah anak tunadaksa, hasil pekerjaan anak tunadaksa pada jam pelajaran tambahan, catatan anak tunadaksa tentang motivasi belajarnya, foto-foto aktivitas anak tunadaksa, dan Kriteria Ketuntasan Minimal SD Negeri Margosari, Pengasih, Kulon Progo.

E. Instrumen Penelitian

Nasution dalam Sugiyono, 2013: 306 menyampaikan bahwa dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrument penelitian utama. Alasannya dikarenakan segala sesuatu belum mempunyai bentuk yang pasti dan belum jelas, sehingga tidak ada pilihan lain hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu-satunya yang dapat mencapainya. Berikut ini adalah kisi-kisi instrument penelitian yang berisi indikator mengenai self efficacy pada anak tunadaksa. 52 Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian No. Indikator Aspek yang Diamati Sub Aspek yang Diamati 1. Tingkat Kesulitan Level “Menunjuka n bagaimana individu mengatasi kesulitan tugas”. Tingkah laku yang dirasa mampu untuk menghadapi kesulitan tugas Kemauan dan kemampuan anak dalam melaksanakan latihan tugas-tugas Daya kreatif dalam memanfaatkan waktu luang untuk berlatih tugas-tugas Daya inisiatif dalam mencari tahu sendiri pengetahuan yang dibutuhkan Mengembangkan daya berfikirnya sendiri dalam mengerjakan tugas Tanggung jawab dalam mengerjakan tugas secara terintegrasi Tingkah laku yang dihindari karena dirasa berada diluar batas kemampuan Menghindari tugas-tugas yang dirasa sulit Meniru pekerjaan teman Meminta orang lain untuk mengerjakan tugas- tugasnya 2. Tingkat Keyakinan Strength “Menunjuka n seberapa besar tingkat keyakinan anak tunadaksa dalam proses belajar dan menyelesaik an tugas”. Optimisme dalam Belajar Usaha dalam meningkatkan prestasi Keunggulan yang dimiliki Motivasi dalam belajar Memiliki tujuan yang positif dalam belajar Belajar sesuai jadwal yang teratur Optimisme dalam Menyelesaikan Tugas Melakukan penundaan baik dalam memulai maupun menyelesaikan suatu tugas Keterlambatan dalam menyelesaikan suatu tugas Kegagalan dalam mengerjakan tugas Perencanaan dalam menyelesaikan tugas Komitmen dalam menyelesaikan tugas

3. Generalisasi

Generality “Menunjuk an apakah self efficacy akan berlangsung dalam suatu aktivitas tertentu atau berlaku dalam berbagai macam aktivitas”. Kepercayaan diri pada Suatu Aktivitas atau Situasi Tertentu Sikap terhadap suatu tugas atau materi pembelajaran yang baru Tidak mudah menyerah dalam menghadapi suatu aktivitas Yakin akan kemampuan diri pada satu mata pelajaran tertentu Rasional dalam mengukur kemampuan yang dimiliki Kepercayaan diri pada Serangkaian Aktivitas dan Situasi yang Bervariasi usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan dan tuntutan yang harus dicapai Sikap menghadapi perbedaan yang muncul baik dalam tugas maupun materi pembelajaran Keyakinan diri atas kemampuan yang dimiliki dalam menghadapi berbagai macam tugas Sikap tanggung jawab dalam menghadapi segala aktivitas tugas dalam proses pembelajaran Catatan: Kisi-kisi instrument tersebut dapat berubah disesuaikan dengan keadaan dilapangan. 53 Guna memperkuat analisis data, maka peneliti mengumpulkan data melalui sumber selain subjek penelitian. Adapun dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat bantu berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data sebagai berikut: 1. Pedoman observasi Observasi digunakan untuk memperoleh data segala aktivitas anak tunadaksa dalam pembelajaran baik itu pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelasnya, guru agama, maupun guru PJOK yang berkaitan dengan keyakinan dirinya dalam tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Sebelum kegiatan observasi dilaksanakan, peneliti perlu membuat pedoman observasi untuk memudahkan peneliti saat berada di lapangan. Pedoman observasi disusun berdasarkan kajian teori, digunakan untuk mengamati anak tunadaksa dalam proses belajar bersama guru kelas dan guru mata pelajaran. Pedoman observasi yang digunakan peneliti yaitu sebagai berikut: Tabel 2. Kisi-kisi Pedoman Observasi No. Indikator Aspek yang Diamati Nomer Item 1. Tingkat Kesulitan Level Tingkah laku yang dirasa mampu untuk menghadapi kesulitan tugas 1-5 Tingkah laku yang dihindari karena dirasa berada diluar batas kemampuan 6-8 2. Tingkat Keyakinan Strength Optimisme dalam Belajar 9-10 Optimisme dalam Menyelesaikan Tugas 11-15

3. Generalisasi

Generality Kepercayaan diri pada Suatu Aktivitas atau Situasi Tertentu 16-18 Kepercayaan diri pada Serangkaian Aktivitas dan Situasi yang Bervariasi 19-20 54 2. Pedoman wawancara Wawancara dalam penelitian bertujuan untuk memperoleh data melalui tanya jawab secara langsung. Wawancara dilakukan kepada kepada 1 orang guru kelas 2, 1 orang guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, 1 orang guru Penjasorkes, 1 orang guru seni tari, 1 anak tunadaksa, 3 perwakilan teman satu kelas anak tunadaksa, salah satu orang tua dari anak tunadaksa, serta 1 orang pengasuh anak tunadaksa tersebut. Informan kunci dalam penelitian ini adalah guru kelas 2 SD Negeri Margosari. Wawancara bertujuan untuk memperoleh data-data tentang self efficacy pada anak tunadaksa di SD Negeri Margosari dengan mencari tahu tentang tingkat keyakinan diri anak tunadaksa yang berkaitan dengan tingkat kesulitan anak tunadaksa, tingkat keyakinan diri siswa yang berkaitan dengan kemantapan hati anak tunadaksa, dan tingkat keyakinan diri siswa yang berkaitan dengan tingkat keluasan tugas anak tunadaksa. Berikut pedoman wawancara yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data penelitian: 55 Tabel 3. Kisi-kisi Pedoman Wawancara No Indikat or Aspek yang Diamati Nomor Butir Pertanyaan Guru Kelas Gu ru Ma pel PAI Guru Ma pel PJOK Anak Tunad aksa Per wakila n teman anak tunada ksa Orang Tua Anak Tunad aksa 1. Tingkat Kesulit an Level Tingkah laku yang dirasa mampu untuk menghadapi kesulitan tugas 1-6 25 -27 36-41 57 62-63 Tingkah laku yang dihindari karena dirasa berada diluar batas kemam puan 7-10 28-30 42-44 58-59 64-65 2. Tingkat Keyakin an Strength Optimisme dalam Belajar 11-13 31 45-48 - 66-67 Optimisme dalam Menyelesaikan Tugas 14-17 32 49-52 60 68 3. Generali sasi Genera lity Kepercayaan diri pada Suatu Aktivitas atau Situasi Tertentu 18-20 33-34 53-54 - 69 Kepercayaan diri pada Serangkaian Aktivitas dan situasi yang bervari asi 21-24 35 55-56 61 70 Jumlah Butir Pertanyaan 24 11 21 5 9 3. Pedoman Studi dokumentasi Studi dokumentasi dilakukan sebagai pelengkap data yang diperoleh dengan wawancara dan observasi. Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan semua dokumen yang berhubungan dengan tingkat keyakinan diri pada anak tunadaksa. Dokumen yang digunakan dalam 56 penelitian ini antara lain yaitu nilai rapor anak tunadaksa, buku tugas anak tunadaksa, hasil pekerjaan rumah anak tunadaksa, hasil pekerjaan anak tunadaksa pada jam pelajaran tambahan, catatan anak tunadaksa tentang motivasi belajarnya, foto-foto aktivitas anak tunadaksa, dan Kriteria Ketuntasan Minimal SD Negeri Margosari, Pengasih, Kulon Progo. Selain itu dokumentasi dilakukan juga saat proses merekam data hasil wawancara dan observasi.

F. Teknik Analisis Data