75
6. Rencana Tindakan Siklus II
Rencana tindakan siklus II merupakan tindakan lanjutan sekaligus perbaikan tindakan siklus I, sehingga beberapa materi siklus I masih
diberikan pada siklus II, namun ada tambahan materi pada siklus II. Dengan mengacu pada refleksi tindakan siklus I maka rencana tindakan
siklus II dilakukan dengan memodifikasi beberapa hal yang merupakan kendala pada siklus I, modifikasi tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Pelatihan dilakukan dengan lebih interaktif, sehingga anak diajak untuk
lebih memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru. b.
Beberapa kosa kata baru ditulis dan diberi arti sekaligus gambar, sehingga anak lebih cepat menghafal kata-kata baru tersebut.
c. Selama pelatihan cetak sablon kaos berlangsung, peneliti membantu
guru untuk mengkondisikan kelas, sehingga siswa kelas lain tidak mengganggu kegiatan pelatihan cetak sablon kaos.
d. Guru langsung bertanya pada siswa mengenai materi yang telah
disamapaikan dan meminta anak untuk bertanya langsung untuk mengurangi anak berbicara dengan temannya.
7. Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Pelaksanaan tindakan penelitian dalam rangka meningkatkan keterampilan vokasional melalui pelatihan cetak sablon kaos pada siklus
kedua dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan, pertemuan pertama dilaksanakan pada 31 Agustus 2015, pertemuan kedua dilaksanakan pada
76 3 September 2015, dan pertemuan ketiga dilaksanakan pada 7 September
2015, dengan materi pertemuan pertama mengulang kegiatan merancang atau membuat gambar dalam bentuk klisenegatif film screening dan
menyablon pada potongan kain, selanjutnya pada pertemuan kedua melakukan cetak sablon pada kaos, dan pada pertemuan ketiga merupakan
post test II. Selanjutnya pada setiap pertemuan dilaksanakan selama 2 x 45 menit, dengan rincian langkah-langkah sebagai berikut:
a. Pertemuan pertama
Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2015, dimulai pukul 8.00 sampai pukul 9.30 WIB, dengan materi membuat
negatif film screening dan menyablon pada potongan kain. Dengan uraian kegiatan sebagai berikut :
1 Kegiatan Awal
1. Guru membuka kelas serta mengkodisikan kelas untuk belajar
siswa. 2.
Guru memberikan pengertian mengenai kegiatan pelatihan yang diberikan pada siswa.
2 Kegiatan Inti
a Guru memperkenalkan media pembelajaran yang digunakan
selama kegiatan pelatihan cetak sablon. b
Guru menjelaskan materi pembelajaran secara bertahap. c
Guru meminta anak membuat tulisan dengan namanya sendiri.
77 d
Guru mengajak anak untuk membuat negatif film menggunakan screen, dengan gambar yang telah dibuat anak.
e Guru meminta anak satu persatu membuat negatif film
screening secara mandiri. f
Guru mengajak anak untuk membuat campuran tinta rubber dan pewarna untuk menyablon pada kain yang telah
disediakan. g
Guru mengajak anak mengamati cara melakukan cetak sablon pada kain sebagai percobaan sebelum menggunakan kaos.
h Guru meminta anak untuk mencoba menyablon pada kain yang
telah disediakan secara mandiri. i
Guru mengajak anak untuk melakukan proses pengeringan hasil sablon.
j Guru mengamati aktivitas siswa dan memberikan bantuan pada
siswa yang mengalami kesulitan. k
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai urutan cetak sablon kaos sebagai bentuk pendalaman materi.
3 Kegiatan Akhir
3 Guru melakukan percakapan dengan siswa mengenai kegiatan
yang telah dilaksanakan. 4
Guru menutup kegiatan pembelajaran.
78 b.
Pertemuan kedua Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 3 September 2015,
dimulai pukul 8.00 sampai pukul 9.30 WIB, dengan materi cetak sablon pada kaos. Dengan uraian kegiatan sebagai berikut :
1 Kegiatan Awal
a Guru membuka kelas serta mengkodisikan kelas untuk belajar
siswa. b
Guru memberikan pengertian mengenai kegiatan pelatihan yang diberikan pada siswa.
2 Kegiatan Inti
a Guru memperkenalkan media pembelajaran yang digunakan
selama kegiatan pelatihan cetak sablon. b
Guru menjelaskan materi pembelajaran secara bertahap. c
Guru mengajak anak untuk menyiapakn negatif film menggunakan screen, dengan gambar yang telah dibuat anak.
d Guru mengajak anak untuk membuat campuran tinta rubber
dan pewarna untuk menyablon pada kain yang telah disediakan.
e Guru mengajak anak mengamati cara memasang kaos pada
tatakan yang disediakan. f
Guru mengajak anak mengamati cara melakukan cetak sablon pada kaos.
79 g
Guru meminta anak untuk mencoba menyablon pada kain yang telah disediakan secara mandiri.
h Guru mengajak anak untuk melakukan proses pengeringan
hasil sablon. i
Guru mengamati aktivitas siswa dan memberikan bantuan pada siswa yang mengalami kesulitan.
j Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai urutan
cetak sablon kaos sebagai bentuk pendalaman materi. 3
Kegiatan Akhir 1
Guru melakukan percakapan dengan siswa mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan.
2 Guru menutup kegiatan pembelajaran.
8. Pengamatan Tindakan Siklus II dan Tes Hasil Belajar