Refleksi Siklus I Deskripsi Data Hasil Penelitian

72

5. Refleksi Siklus I

Refleksi siklus I dilakukan dengan menganalisis data yang telah diperoleh berdasarkan hasil observasi dan tes hasil belajar yang telah dilakukan. Data yang digunakan adalah hasil dari pra tindakan dan post test I pelatihan keterampilan cetak sablon kaos. Data hasil pengamatan diperoleh dari kegiatan observasi yang dilakukan subjek selama diberikan tindakan pada siklus I. Data hasil pra tindakan dan post test I digunakan untuk menganalisis peningkatan keterampilan vokasional yang mampu dikuasai oleh subjek. Sementara data pengamatan digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelaksanaan tindakan.Hal yang perlu diperhatikan pada refleksi siklus I yaitu proses selama tindakan berlangsung, berikut kekurangan dan kelebihan tindakan pada siklus I, sehingga dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk merencanakan siklus II. Peningkatan keterampilan vokasional cetak sablon kaos yang diperoleh seluruh subjek diperoleh dari hasil pra tindakan dan post test I. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 9.Data Hasil Tes Peningkatan Keterampilan Vokasional Cetak Sablon Kaos setelah Post Test Tindakan Siklus I. No Subjek KKM Nilai Pra tindakan Nilai Post Test I Besar Peningkatan 1 AA 70 40 61 21 2 NU 70 41 68 27 3 DW 70 38 60 22 73 Berdasarkan tabel pemaparan hasil belajar setelah tindakan siklus I dapat disimpulkan bahwa seluruh siswa mengalami peningkatan dalam keterampilan vokasional cetak sablon kaos. Nilai post test I setelah diberikan tindakan pada siklus terlihat mengalami peningkatan dengan urutan dari nilai terendah hingga tertinggi, yaitu subjek DW mendapatkan nilai 60, subjek AA mendapatkan nilai 61, dan subjek NU mendapatkan nilai 68. Meskipun telah secara keseluruhan nilai dari semua subjek telah meningkat namun masih belum mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu 70, sehingga masih perlu dilanjutkan pada siklus II. Gambar 6.Hasil Tes Peningkatan Keterampilan Vokasional Cetak Sablon Kaos setelah Post Test Tindakan Siklus I Berdasarkan observasi selama kegiatan pelatihan cetak sablon kaos, terdapat beberapa kendala yang dihadapi siswa dan guru, berikut adalah kedala selama proses siklus I pelatiham cetak sablon kaos : 10 20 30 40 50 60 70 80 AA NU DW Pra Tindakan Post Test I 74 1. Ketika guru menjelaskan siswa sering tidak memperhatikan, sehingga ketika praktek siswa kesulitan. 2. Beberapa kata dalam cetak sablon merupakan kosa kata baru, sehingga guru harus menjelaskan berulang-ulang. 3. Ada beberapa anak dari kelas lain yang ikut masuk kelas, sehingga mengganggu pelatihan. 4. Anak cenderung memilih bertanya pada temannya daripada bertanya kepada guru ketika kurang mengerti mengenai materi yang disampaikan. Dari permasalahan yang terjadi pada siklus I peneliti dan guru dapat melakukan refleksi untuk menemukan cara mengatasi permasalahan yang terjadi, sehingga pada siklus II permasalahan tersebut bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan. Meski terdapat beberapa masalah pada siklus I namun secara keseluruhan siklus I berlangsung sesuai rencana yang telah dibuat.Permasalahn yang dihadapi pada siklus I beberapa merupakan faktor eksternal dari anak, sehingga untuk siklus II perlu mengkondisikan lingkungan belajar yang mendukung. Berdasarkan analisis data dan refleksi pada siklus I dapat ditarik kesimpulan bahwa secara keseluruhan kegiatan siklus I berjalan sesuai rencana meskipun belum optimal, karena nilai anak masih dibawah KKM, sehingga perlu dilanjtukan pada kegiatan berikutnya, yaitu siklus II. Pada siklus II peneliti dan guru melakukan beberapa perubahan pada cara penyampaian materi kepada siswa, berdasarkan refleksi pada siklus I. 75

6. Rencana Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MEMBELAJARKAN KETERAMPILAN VOKASIONAL KEPADA ANAK TUNAGRAHITA MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DENGAN TEKNIK PELATIHAN MODEL OPEN DESIGN DI SLB NEGERI SERDANG BEDAGAI.

0 3 28

UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN VOKASIONAL BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB NEGERI HANDAYANI KABUPATEN SUKABUMI (Studi Deskriptif tentang Keterampilan Vokasional di SLB Negeri Handayani).

2 3 31

PENERAPAN PELATIHAN CETAK SABLON DIGITAL DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SISWA TUNARUNGU KELAS XII SMALB DI SLB BC YATIRA CIMAHI.

1 9 41

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN OTOMOTIF BAGI ANAK TUNARUNGU TINGKAT SMALB DI SLB NEGERI A CITEUREUP KOTA CIMAHI.

0 3 37

PENINGKATAN KETERAMPILAN ARTIKULASI MELALUI PENDEKATAN VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK, TAKTIL (VAKT) PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SLB WIYATA DHARMA 1 TEMPEL.

2 31 177

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN KOLABORATIF BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS 4 SEKOLAH DASAR DI SLB NEGERI 2 BANTUL.

0 1 162

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP TUMBUHAN MELALUI METODE KARYAWISATA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB BAKTI SIWI SLEMAN.

0 0 162

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE ANALISIS GLASS PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR IV DI SLB MARSUDI PUTRA I BANTUL.

8 39 226

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TUNARUNGU KELAS VI SDLB MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PASARAN DI SLB-B WIYATA DHARMA I TEMPEL.

0 0 225

PENERAPAN PELATIHAN CETAK SABLON DIGITAL DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SISWA TUNARUNGU KELAS XII SMALB DI SLB BC YATIRA CIMAHI - repository UPI S PLB 1100502 Title

0 0 3