7 pekerjaan yang ada di masyarakat, agar tidak tertinggal dan mampu bersaing
dalam medapatkan pekerjaan atau bahkan membuka lapangan pekerjaan. Menurut guru kelas XII kegiatan cetak sablon pernah diberikan,
namun karena keterbatasan alat dan kesediaan guru khusus untuk memberikan pelatihan cetak sablon menyebabkan keterampilan cetak sablon
hanya berhenti sampai pengetahuan secara teori.Oleh karena itu diperlukan pelatihan intensif sehingga nantinya dapat menciptakan hasil yang
berkualitas.
B. Identifikasi Masalah
1. Keterampilan vokasional yang dimiliki anak masih terbatas pada
keterampilan berternak, bercocok tanam, dan menjahit. 2.
Anak masih kesulitan melaksanakan proses cetak sablon kaos. 3.
Guru belum menerapkan pelatihan cetak sablon kaos dalam meningkatkan keterampilan vokasional anak.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka dalam penelitian ini dibatasi pada keterampilan vokasional anak yang terbatas, dan memberikan pelatihan
cetak sablon kaos sebagai upaya peningkatan keterampilan vokasional.
8
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.
Bagaimana proses meningkatkan keterampilan vokasional melalui pelatihan cetak sablon kaos bagi anak tunarungu kelas XII di SLB Bakti
Putra Ngawis? 2.
Apakah ada peningkatan keterampilan vokasional melalui pelatihan cetak sablon kaos bagi anak tunarungu kelas XII di SLB Bakti Putra Ngawis?
E. Tujuan Penenlitian
Secara umum tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Memperbaiki proses pembelajaran keterampilan vokasional melalui pelatihan cetak sablon kaos bagi anak tunarungu kelas XII di SLB Bakti
Putra Ngawis. 2.
Meningkatkan keterampilan vokasional melalui pelatihan cetak sablon kaos bagi anak tunarungu kelas XII di SLB Bakti Putra Ngawis.
F. Kegunaan Penelitian
1. Teoritis
Dapat menjadi referensi atau masukan untuk pengembangan penelitian pendidikan khusus, terutama dalam bidang keterampilan hidup atau
vokasional.
9 2.
Praktis a.
Bagi siswa hasil penelitian ini dapat membantu meningkatkan keterampilan vokasional melalui pelatihan cetak sablon kaos.
b. Bagi guru hasil penelitian ini sebagai salah satu model pemanfaatan
media pelatihan cetak sablon kaos untuk meningkatkan keterampilan vokasional anak tunarungu.
c. Bagi sekolah sebagai bahan pertimbangan penetapan kebijakan
pelaksanaan kurikulum oleh guru atau peningkatan mutu pembelajaran dalam pembelajaran dengan pengembangan media yang sesuai
karakteristik siswa dan dalam jangka panjang dapat sebagai upaya peningkatan mutu pembelajaran dan mutu sekolah.
G. Definisi Operasional