24 memberikan motivasi dan rangsangan sebelum dan saat membuat karya; e
menyediakan tempat yang memadai untuk melakukan kegiatan tersebut; dan f memajangmemamerkan hasil kreasi anak pada tempatruang kelas. Yang tak kalah
penting adalah kemenarikan guru dalam mendidik dan memberikan motivasi, serta peran serta masyarakat dan orangtua untuk mendukung kegiatan pendidikan anak.
B. Pendidikan Anak Usia Dini
1. Hakekat Pendidikan Anak Usia Dini
Anak usia dini adalah anak usia 0 sampai dengan 6 tahun. Dengan demikian pendidikan anak usia dini adalah layanan pendidikan yang diberikan kepada anak usia
0 sampai dengan 6 tahun. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Kementerian Pendidikan Nasional, 2010: 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 1
dijelaskan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut. Dalam Undang-undang tersebut jelas tertuang bahwa anak usia dini adalah anak dengan usia 0 sampai dengan 6 tahun, namun beberapa ahli juga
berpendapat bahwa anak usia dini adalah anak dengan usia antara 0 sampai dengan 8 tahun.
Ebbeck dalam Hibana S. Rahman, 2005: 3 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah pelayanan kepada anak mulai dari lahir sampai umur 8 tahun.
Pernyataan tersebut sejalan dengan pendapat Yuliani Nurani Sujiono 2009: 1 yang
25 menyatakan bahwa konsep pendidikan anak usia dini adalah anak usia 0 sampai
dengan 8 tahun yang merupakan masa usia kritis yang akan menentukan pada proses serta hasil pada tahap selanjutnya. Demikian pula dengan Hibana S. Rahman 2005:
4 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah upaya yang terencana dan sistematis yang dilakukan oleh pendidik atau pengasuh anak usia 0-8 tahun dengan
tujuan agar anak mampu mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal. Sebelum adanya konsep tentang Pendidikan Anak Usia Dini sebenarnya kita
sudah lebih dulu mengenal tentang konsep pendidikan prasekolah. Konsep pendidikan prasekolah lebih dikenal dan disosialisasikan sebelumnya daripada
konsep tentang pendidikan anak usia dini. Bertalian dengan hal tersebut, Hibana S. Rahman 2005: 4-5 mendeskripsikan hakikat pendidikan prasekolah, yaitu:
a. Pusat pengembangan kepribadian anak child development centre artinya
memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani serta mengembangkan bakat-bakatnya secara optimal. Selain itu juga
memberikan bimbingan yang seksama agar anak-anak memiliki sifat-sifat, nilai- nilai, dan kebiasaan-kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat.
b. Pusat kesejahteraan anak child welfare centre, maksudnya Taman Kanak-kanak
memberikan pembinaan kesejahteraan yang diperlukan anak dalam masa mudanya untuk mencegah timbulnya akibat yang negatif di kemudian hari.
c. Sebagai usaha untuk membantu orangtua atau keluarga, yakni membantu
kehidupan jasmani dan rohani anak yang diperlukan bagi pengembangan kepribadiannya.
26 d.
Sebagai usaha untuk memajukan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan yakni dengan membina generasi muda sedini mungkin secara terencana, mantap,
serta penuh tanggung jawab. Berdasarkan definisi-definisi tersebut di atas maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa pendidikan prasekolah merupakan pendidikan yang diberikan kepada anak di luar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar. Pendidikan anak usia
dini adalah pelayanan pendidikan yang diberikan kepada anak mulai dari usia 0 sampai dengan 8 tahun yang meliputi pendidikan keluarga, dilanjutkan dengan play
group satuan paud sejenistaman penitipan anakTaman Kanak-kanak dan SD kelas
awal. Pendidikan Anak Usia Dini dalam penelitian ini adalah bentuk pelayanan
yang diberikan kepada anak usia Taman Kanak-kanak. Penelitian ini dilakukan pada anak Kelompok B2 dengan usia 5 sampai 6 tahun. Dalam penelitian ini anak
diberikan stimulasi secara bertahap agar kreativitas menggambar anak dapat berkembang dengan baik.
2. Fokus Pendidikan Anak Usia Dini