44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Nizar Alam Hamdani dan Dody Hermana 2008: 43 penelitiam tindakan kelas adalah
suatu kegiatan peneltian dengan mencermati sebuah kegiatan belajar yang diberikan tindakan, yang secara sengaja dimunculkan dalam kelas, yang bertujuan
memecahkan masalah atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas tersebut. Selanjutnya Nizar Alam Hamdani dan Dody Hermana 2008: 46 menyatakan bahwa
penelitian tindakan kelas dilakukan secara kolaboratif melalui kerjasama dengan pihak lain, dan peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi. Penelitian
ini dikemas dalam penelitian tindakan kelas kolaboratif yang mana peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian yang
berupa laporan. Mulai dari perencanaan penelitian peneliti senantiasa terlibat, yang kemudian peneliti memantau, mencatat, melakukan pengumpulan data, menganalisis
data, serta melaporkan hasil penelitian. Sa’dun Akbar 2010: 28 menjelaskan ciri utama penelitian tindakan kelas
adalah: 1 masalah berasal dari latarkelas tempat penelitian dilakukan; 2 proses pemecahan masalah tersebut dilakukan secara bersiklus; dan 3 tujuannya untuk
memecahkan masalah pembelajaran di kelas, atau meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah belum
berkembangnya kreativitas menggambar yang dimiliki oleh anak Kelompok B2 TK ABA Kalakijo. Penelitian ini akan dilaksanakan secara bersiklus, dalam 1 siklus akan
45 dilakukan 3 kali pertemuan. Tujuan dengan diadakannya penelitian tindakan kelas ini
adalah agar kreativitas menggambar anak dapat berkembang dengan baik.
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Sugiyono 2012: 60 mendefinisikan bahwa variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, yang kemudian dapat ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitian
yaitu kreativitas menggambar dan aktivitas menggambar. Dari kedua variabel tersebut di atas terdapat hubungan bahwa melalui aktivitas menggambar bebas dapat
mengembangkan kreativitas menggambar seorang anak.
2. Definisi Operasional
Untuk menghindari kemungkinan meluasnya tafsiran terhadap permasalahan yang akan dibahas maka perlu adanya definisi operasional sebagai berikut:
a. Kreativitas Menggambar
Kreativitas menggambar dalam penelitian ini yaitu kemampuan anak untuk mencipta yang diungkapkan dalam kertas gambar yang perwujudannya
adalah gambar dapat berupa tiruan objek, bentuk ataupun fantasihasil imajinasi anak yang lengkap dengan garis, bidang, warna, dan tekstur sederhana yang
merupakan hasil gagasan, ide-ide kreatif, pemikiran, dan konsep asli buatan anak.
46 b.
Aktivitas Menggambar Aktivitas menggambar dalam penelitian ini adalah proses anak dalam
membuat gambar dengan cara menggoreskan pensil atau spidol pada kertas yang merupakan suatu pernyataan yang berupa tiruan objek ataupun fantasi yang
lengkap dengan garis, bidang, warna, dan tekstur dengan sederhana.
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah anak Kelompok B2 yang berjumlah 19 anak berusia 5 sampai 6 tahun yang terdiri dari 11 anak perempuan dan 8 anak laki-
laki. Dari jumlah anak tersebut banyak terdapat anak yang belum dapat menuangkan ide-ide kreatifnya ke dalam gambar yang anak buat. Dapat diartikan bahwa
kreativitas menggambar siswa pada kelompok B2 TK ABA Kalakijo belum berkembang dengan optimal. Penelitian ini diterapkan dalam model pembelajaran
kelompok.
D. Waktu dan Tempat Penelitian