18
b. Teori Hoodwood dan Gun
Teori kedua adalah teor Brian W. Hoodwood dan Lewis A. Gun 1978. Menurut kedua pakar ini untuk melakukan
implementasi kebijakan diperlukan beberapa syarat. Syarat pertama berkenaan dengan jaminan bahwa kondisi eksternal yang dihadapi
oleh lembaga atau badan pelaksana tidak akan menimbulkan masalah yang besar. Syarat kedua
adalah apakah untuk melaksanakannya tersedia sumberdaya yang memadai, termasuk
sumberdaya waktu. Syarat ketiga apakah perpaduan sumber- sumber yang diperlukan benar-benar ada. Syarat keempat adalah
apakah kebijakan yang akan diimplementasikan didasari hubungan kausal yang andal. Syarat kelima adalah seberapa banyak hubungan
kausalitas yang terjadi. Syarat keenam adalah apakah hubungan yang saling ketergantungna kecil. Syarat
ketujuh adalah pemahaman yang mendalam dan kesepakatan terhadap tujuan.
Syarat kedelapan adalah bahwa tugas-tugas telah dirinci dan ditetapkan dalam urutan yang benar Tilaar Nugroho, 2008.
Peneliti tidak mengkaji dengan teori implementasi dari Hoodwood dan Gun karena teori tersebut mendasarkan pada
konsep manajemen strategis yang mengarah pada praktik manajemen yang sistematis.
19
c. Teori Elmore, dkk.
Teori ketiga adalah teori yang di kembangkan secara terpisah oleh Richard Elmore 1979, Michael LIpsky 1971, dan
Benny Hjren dan David O’ Porter 1981. Terori ini di mulai dari mengidentifikasi jaringan aktor yang terlibat dalam proses
pelayanan dan menanyakan kepada mereka: tujuan, strategi, aktivitas,
dan kontak-kontak yang mereka miliki. Teori implementasi ini di dasarkan pada jenis kebijakan publik yang
mendorong masyarakat untuk mengerjakan sendiri implementasi kebijakannya atau masih melibatkan kebijakan pemerintah namun
hanya di tataran rendah. Oleh karena itu, kebijakan yang dibuat harus sesuai dengan harapan, keinginan, publik yang menjadi target
atau kliennya dan sesuai pula dengan pejabat eselon rendah yang menjadi pelaksananya. Kebijakan teori ini biasanya diprakarsai
oleh masyarakat, baik secara langsung atau pun lembaga-lembaga nirlaba kemasyarakatan LSM Tilaar Nugroho, 2008.
d. Teori Edward
George Edward III 1980 menegaskan bahwa masalah utama dari administrasi publik adalah lack of attention to
implementation. Dikatakannya,
bahwa without
effective implementation the decission of policymakers will not be carried
out successfully. Edward menyarankan untuk memperhatikan