21
negara danatau pemerintahan. Hal ini merupakan contoh dari dimensi keempat yang disebutkan oleh Edward III Tilaar
Nugoroho, 2008. Peneliti menganalisis implementasi Program Sekolah Ramah
Anak dalam perspektif teori Edward III yang sesuai jika diaplikasikan dalam implementasi program yang diteliti oleh
peneliti. Selain itu teori implementasi Edward III variabel- variabelnya lebih sederhana namun lebih mendalam.
Teori implementai kebijakan publik atau program Edward III mempunyai
empat aspek yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi.
D. Sekolah Ramah Anak
1.
Pengertian Sekolah Ramah Anak
Ramah dapat dimaknai baik hati dan menarik budi pekertinya atau manis tutur kata dan sikapnya. Jika hal ini dikaitkan dengan
lembaga pendidikan, maka sekolah ramah anak dapat dimaknai sebagai sekolah yang menjunjung tinggi hak-hak anak sebagai pribadi
yang harus dididik dengan perasaan dan budi pekerti yang baik. Prinsip dari sekolah ramah anak adalah menjadikan kepentingan dan
kebutuhan siswa sebagai pertimbangan utama dalam menetapkan setiap keputusan dan tindakan yang diambil oleh pengelola dan
penyelenggara pendidikan. Dengan demikian, Sekolah Ramah Anak
22
harus menghormati hak siswa ketika mengekspresikan pandangannya dalam segala hal khususnya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya, sehingga siswa merasa nyaman dan menyenangkan dalam proses belajar di sekolah. Selain itu, sekolah ramah anak harus
menjamin kesempatan setiap siswa untuk menikmati haknya dalam pendidikan tanpa diskriminasi berdasarkan disabilitas, gender, suku
bangsa, agama, jenis kecerdasan, dan latar belakang orang tua. Sekolah ramah anak juga harus mempertimbangkan situasi
sekolah yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya, lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak
dan perlindungan siswa dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan tidak wajar lainnya, serta menjamin keikutsertaan siswa dalam
perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan, dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan siswa dalam
menempuh pendidikan Uray Iskandar, 2015. Oleh karena itu peneliti menyimpulkan bahwa sekolah ramah
anak merupakan sekolah yang menjunjung tinggi hak-hak anak di sekolah. Hak-hak anak tersebut meliputi hak anak dalam memperoleh
pendidikan, hak anak dalam memperoleh kenyamanan, keamanan, maupun kebebasan berekspresi.