16
Komponen program adalah bagian-bagian program yang saling dan merupakan faktor-faktor penentu keberhasilan program. Karena
suatu program merupakan sebuah sistem maka komponen-komponen program dapat dipandang sebagai bagian sistem dan dikenal dengan
istilah “subsistem”. Komponen atau subsistem merupakan bagian dari suatu program yang berupa kata benda, harus disebut dalam kata benda
Suharsimi Arikunto, 2004. Dapat ditarik kesimpulan bahwa program merupakan suatu
sistem. Komponen-komponen yang diteliti peneliti dalam Teori Implementasi Edward III teridiri dari 4 aspek yaitu Komunikasi,
Sumber daya, Disposisi, Struktur Birokrasi. Aspek-aspek pada teori implementasi Edward III merupakan sebuah sistem.
3. Konsep Implementasi Program
Implementasi program atau kebijakan merupakan salah satu tahap yang penting dalam proses kebijakan publik. Suatu program
kebijakan harus diimplementasikan agar mempunyai dampak dan tujuan yang diinginkan. Teori Implementasi menurut Edward III
1980 dan Emerson, Grindle, serta Mize menjelaskan bahwa terdapat empat variable kritis dalam implementasi kebijakan publik atau
program diantaranya, komunikasi atau kejelasan informasi, konsistensi informasi communications, ketersediaan sumberdaya dalam jumlah
dan mutu tertentu resources, sikap dan komitment dari pelaksana program atau kebijakan birokrat disposition, dan struktur birokrasi
17
atau standar operasi yang mengatur tata kerja dan tata laksana bureaucratic strucuture Perencanaan Kota, 2012 diakses di
http:perencanaankota.blogspot.co.id201201beberapa-teori-tentang- implementasi.html. Adapun beberapa teori implementasi adalah
sebagai berikut:
a. Teori van Meter dan van Horn
Teori pertama adalah teori klasik, yakni teori yang diperkenalkan oleh duet Donald van Meter dengan Carl van Horn
1975. Teori ini mengandaikan bahwa implementasi kebijakan berjalan secara linier dari kebijakan publik, implementator, dan
kinerja kebijakan publik. Beberapa variabel yang dimasukan sebagai variabel yang memengaruhi kebijakan publik adalah
variabel: 1 Aktivitas implementasi dan komunikasi antarorganisasi,
2 Karakteristik dari agen pelaksanaimplementator, 3 Kondisi ekonomi, sosial dan politik, dan
4 Kecenderungan disposisi dari pelaksana implementator Tilaar Nugroho, 2008.
Peneliti tidak menggunakan teori implementasi dari van Meter dan van Horn dikarenakan aspek-aspek dalam teori ini
termasuk makro karena melihat pada kondisi ekonomi, sosial, dan politik sehingga teori tersebut tidak digunakan pada penelitian ini.