64 penyusunan instrumen, diperlukan kisi-kisi yang dapat menggambarkan variabel
yang akan diukur dalam penelitian. Instrumen yang digunakan berupa angket yang berisi daftar
checklist untuk kemudian diisi dengan memberikan tanda ce
k √ pada poin yang sesuai. Dalam penyusunan instrumen, tahap-tahap yang dilakukan oleh penulis adalah:
a. Membuat kisi-kisi
Penyusunan instrumen didasarkan pada Struktur Kurikulum 2013 pada Bidang Keahlian
“Teknologi Informasi dan Komunikasi”, Program Keahlian “Teknik Komputer dan Informatika
”, dan Paket Keahlian “Teknik Komputer dan Jaringan”. Struktur Kurikulum tersebut dipelajari kesesuaiannya dengan dunia kerja. Setelah
dipelajari, dipilihlah Struktur Kurikulum 2013 Kelompok C Paket Keahlian TKJ yang digunakan sebagai butir-butir pertanyaan dalam instrumen.
Struktur Kurikulum Kelompok C merupakan daftar mata pelajaran yang berkaitan langsung dengan kompetensi keahlian TKJ. Dalam dunia kerja, daftar
mata pelajaran ini juga disebut sebagai ‘kompetensi’. Daftar kompetensi tersebut yang kemudian menjadi butir pertanyaan sebagai sarana untuk mengumpulkan
data yang hendak dicari.
65 Kisi-kisi dari angket tersebut adalah sebagai berikut:
1 Kisi-kisi angket yang digunakan dalam pengambilan data di SMK
Tabel 9. Kisi-Kisi Angket dalam Pengambilan Data di SMK
Variabel Indikator
Nomor Butir Jumlah Butir
Kompetensi Keahlian TKJ
yang diajarkan di SMK
Kelompok C.1. Dasar Bidang Keahlian
a.1 a.2
a.3 3
Kelompok C.2. Dasar Program Keahlian
b.1 b.2
b.3 b.4
b.5 5
Kelompok C.3. Paket Keahlian
c.1 , c.2 , c.3 , c.4 , c.5 , c.6 ,
c.7 , c.8 , c.9 9
Jumlah butir
17
2 Kisi-kisi angket yang digunakan dalam pengambilan data di dunia kerja
Tabel 10. Kisi-Kisi Angket dalam Pengambilan Data di Perusahaan
Variabel Indikator
Nomor Butir Jumlah Butir
Kompetensi Keahlian TKJ
yang dibutuhkan di dunia kerja
Kompetensi IT umum
a.1 a.2
a.3 b.1
b.2 b.3
b.4 b.5
3
Kompetensi IT khusus TKJ
c.1 , c.2 , c.3 , c.4 , c.5 , c.6 ,
c.7 , c.8 9
8 Jumlah butir
17
66
b. Membuat Penilaian
Dalam penelitian ini, skala yang digunakan adalah skala Guttman dikotomi
untuk mengkonversi butir-butir pernyataan ke dalam skala nominal angka yang ada pada instrumen. Penggunaan skala pengukuran dikotomi bertujuan
memperoleh data dengan jawaban yang tegas dari permasalahan yang ditanyakan
, seperti “ya-tidak”, “benar-salah”, “setuju - tidak setuju”. Instrumen yang digunakan berisi daftar kompetensi yang hendak diketahui apakah mata
pelajaran tersebut diajarkan di SMK atau kompetensi-kompetensi tersebut dibutuhkan di dunia kerja perusahaan.
Pada angket yang digunakan, terdapat 2 alternatif jawaban, yakni Ya dan Tidak. Ya untuk menyatakan bahwa kompetensi tersebut relevan. Tidak berarti
kompetensi tersebut tidak relevan. Penentuan skala didasarkan pada skala 1 dan 0. Jawaban YA akan direpresentasikan dengan 1 dan TIDAK dengan angka 0.
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen