5 olah gagap dan kurang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kompetensinya
sesuai tuntutan dunia kerja. Solusi dari masalah-masalah yang dikemukakan di atas adalah dengan
melakukan kajian mengenai kesesuaian kurikulum yang diterapkan di SMK dengan kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Kajian dilakukan untuk
mengetahui kompetensi yang diajarkan di SMK namun tidak dibutuhkan di dunia kerja dan mengetahui kompetensi yang tidak diajarkan di SMK namun dibutuhkan
di dunia kerja. Idealnya, kompetensi yang diajarkan di SMK juga digunakan di dunia kerja. Dengan adanya kondisi yang ideal maka diharapkan terjadi kesesuaian
antara dunia pendidikan dan dunia industri. Berdasarkan uraian di atas, peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan
judul “Relevansi Kurikulum Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK dengan Dunia Kerja di Kota Yogyakarta”. Dengan dilaksanakannya penelitian
ini, diharapkan dapat mengetahui kesesuaian antara kompetensi yang diajarkan di SMK-TKJ dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja.
B. Identifikasi Masalah
Berdasar uraian latar belakang di atas, maka beberapa permasalahan yang
dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Ketidaksesuaian kompetensi yang diajarkan di SMK pada program keahlian TKJ
dengan dunia kerja menyebabkan lulusan SMK sulit diterima di dunia kerja.
6 2.
Besarnya minat masyarakat terhadap SMK tiap tahunnya tidak diimbangi dengan motivasi tiap SMK untuk meningkatkan kompetensi lulusannya.
3. Kompetensi yang diajarkan tidak dapat melatih skill teknis dari siswa dengan
baik. 4.
Fasilitas yang kurang memadai selama masa pembelajaran di SMK. 5.
Lulusan SMK banyak yang bekerja tidak sesuai dengan bidang yang dipelajarinya.
6. Dunia kerja membutuhkan lulusan SMK yang telah menguasai kompetensi
keahlian tertentu sedangkan lulusan SMK yang telah ada belum sepenuhnya menguasai kompetensi yang diperlukan kini.
7. Lulusan SMK kurang mampu menangani dan mengoperasikan teknologi terbaru
yang kini banyak digunakan. 8.
Lulusan SMK kurang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan IPTEK, sulit dilatih kembali, dan kurang dapat mengembangkan diri.
9. Mata pelajaran yang diterima siswa kurang mampu membentuk kemandirian
siswa. 10.
Kompetensi yang diajarkan SMK tidak dapat mengantisipasi perkembangan teknologi yang begitu cepat.
C. Pembatasan Masalah
Dengan banyaknya jumlah permasalahan yang teridentifikasi dan keterbatasan waktu maupun biaya, penulis membatasi ruang lingkup dan fokus
masalah pada penelitian berupa kompetensi keahlian mata pelajaran kelompok
7 C Kurikulum 2013 yang diajarkan di SMK-TKJ dan kompetensi-kompetensi TKJ
yang dibutuhkan di dunia industri yang berada di Kota Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apa sajakah kompetensi teknik komputer dan jaringan yang diajarkan di SMK?
2. Apa sajakah kompetensi teknik komputer dan jaringan yang dibutuhkan di dunia
kerja? 3.
Apa sajakah kompetensi teknik komputer dan jaringan yang diajarkan di SMK namun tidak dibutuhkan di dunia kerja?
4. Apa sajakah kompetensi teknik komputer dan jaringan yang tidak diajarkan di
SMK namun dibutuhkan di dunia kerja? 5.
Bagaimanakah tingkat relevansi kompetensi teknik komputer dan jaringan antara SMK dengan dunia kerja?
E. Tujuan Penelitian