Dasar-Dasar Pengunaan Adobe Flash CS3

mengenalnya, kita tidak bisa lepas dari ActionScript karena sangat menyenangkan dan dapat membuat pekerjaan jauh lebih cepat dan mudah.

2.2 Dasar-Dasar Pengunaan Adobe Flash CS3

2.2.1 Halaman Awal

Halaman awal adalah tampilan yang pertama kali muncul ketika kita mengakses Adobe Flash CS3 Professional. Cara mengakses Adobe Flash CS3 Professional pertama kali yaitu double klik pada icon yang ada di desktop atau lihat dari daftar program. Tampilan start page pertama kali membuka Adobe Flash CS3 Professional yaitu: Gambar 2.1 Tampilan Star Page Adobe Flash CS3 Universitas Sumatera Utara

2.2.2 Jendela Utama

Jendela utama merupakan awal dari pembuatan program, pembutannya dilakukan dalam kotak movie dan stage yang didukung oleh tool lainnya. Seperti yang pernah dijelaskan dalam sebuah tulisan “Jendela kerja flash terdiri dari panggung stage dan panel-panel. Panggung merupakan tempat objek diletakkan, tempat mengambar dan meganimasikan objek. Sedangkan panel disediakan untuk membuat gambar, mengedit gambar, menganimasi, dan pengeditan lainnya.” Diginnovac et al, 2008. Berikut ini adalah bentuk tampilan jendela utama pada Adobe Flash CS3 Gambar 2.2 Jendela Utama Universitas Sumatera Utara Keterangan Gambar :

1. Menu Bar adalah kumpulan yang terdiri atas dasar menu-menu yang

digolongkan dalam satu kategori. Misalnya menu file terdiri atas perintah New, Open, Save, Import, Export, dan lain-lain.

2. Timeline adalah

sebuah jendela panel yang digunakan untuk menggelompokkan dan mengatur isi movie, pengaturan tersebut meliputi penentuan masa tayang objek, pengaturan layer, dan lain-lain.

3. Stage adalah area untuk berkreasi dalam membuat animasi yang digunakan

untuk mengkomposisi frame-frame secara individual dalam sebuah movie.

4. Toolbox adalah kumpulan tools yang sering digunakan untuk melakukan

seleksi, menggambar, mewarnai objek, memodifikasi objek, dan mengatur gambar atau objek.

5. Properties

adalah informasi objek-objek yang ada di stage. Tampilan panel properties secara otomatis dapat berganti-ganti dalam menampilkan informasi atribut-atribut properties dari objek yang terpilih.

6. Panels adalah sebagai pengontrol yang berfungsi untuk mengganti dan

memodifikasi berbagai atribut dari objek animasi secara cepat dan mudah. Universitas Sumatera Utara

2.2.3 Toolbox

Fasilitas Toolbox seperti telah dijelaskan sekilas di awal adalah sekumpulan tool atau alat yang mempunyai fungsi-fungsi tersendiri untuk keperluan desain M. Amarullah Akbar et al, 2008. Berikut penjelasan setiap tool yang terdapat pada Toolbox

1. Arrow Tool

Arrow Tool atau sering disebut selection tool berfungsi untuk memilih atau menyeleksi suatu objek.

2. Subselection Tool

Subselection Tool berfungsi menyeleksi bagian objek-objek lebih detail daripada selection tool.

3. Free Transform Tool

Free Transform Tool berfungsi untuk mentransformasi objek yang terseleksi.

4. Gradient Transform Tool

Gradient Transform Tool berfungsi mentransformasi warna dari fill objek.

5. Lasso Tool Lasso tool digunakan untuk melakukan seleksi dengan menggambar sebuah

garis seleksi. Universitas Sumatera Utara

6. Pen Tool

Pen Tool digunakan untuk menggambar garis dengan bantuan titik-titik bantu seperti dalam pembuatan garis, kurva , atau gambar.

7. Text Tool

Text Tool digunakan untuk membuat objek teks.

8. Line Tool

Line Tool digunakan untuk membuat atau menggambar garis.

9. Rectagle Tool

Rectagle Tool digunakan untuk menggambar bentuk-bentuk persegi panjang atau bujur sangkar.

10. Oval Tool

Oval Tool digunakan untuk menggambar bentuk bulat atau oval.

11. Polystar Tool

Polystar Tool digunakan untuk menggambar bentuk dengan jumlah segi yang diinginkan.

12. Pencil Tool

Pencil Tool digunakan untuk membuat garis Universitas Sumatera Utara

13. Brush Tool

Brush Tool digunakan untuk menggambar bentuk garis-garis dan bentuk- bentuk bebas.

14. Ink Bottle

Ink Bottle digunakan untuk mengubah warna garis, lebar garis, dan style garis atau garis luar sebuah bentuk.

15. Paintbucket Tool

Paintbucket Tool digunakan untuk mengisi area-area kosong atau digunakan untuk mengubah warna area sebuah objek yang telah diwarnai.

16. Eraser Tool

Eraser Tool digunakan untuk menghapus objek.

17. Hand Tool

Hand Tool digunakan untuk menggeser tampilan stage tanpa mengubah pembesaran.

18. Zoom Tool

Zoom Tool digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan stage. 19. Stroke Color Stroke Color digunakan untuk memilih atau memberi warna pada suatu garis Universitas Sumatera Utara

20. Fill Color

Fill Color digunakan untuk memilih atau memberi warna pada suatu objek.

21. Black and White

Black and White digunakan untuk memilih warna hitam dan putih saja.

22. Swap Color

Swap Color digunakan untuk menukar warna fill dan stroke atau sebaliknya dari suatu gambar atau objek.

2.2.4 Library

Fungsi dari library adalah sebagai wadah untuk menyimpan program-program terpisah yang sudah jadi, seperti tombol, objek grafis, audio, vidio, dan lain-lain. Berikut tampilan panel library. Gambar 2.3 Panel Library Universitas Sumatera Utara

2.2.5 Action Script

Salah satu kelebihan Adobe Flash CS3 dibanding perangkat lunak animasi yang lain yaitu adanya ActionScript. ActionScript adalah bahasa pemrograman Adobe Flash CS3 yang digunakan untuk membuat animasi atau interaksi Ferry Herlambang, 2007. ActionScript mengizinkan untuk membuat instruksi berorientasi action lakukan perintah dan instruksi berorientasi logic analisis masalah sebelum melakukan perintah. Sama dengan bahasa pemrograman yang lain, ActionScript berisi banyak elemen yang berbeda serta strukturnya sendiri. Kita harus merangkainya dengan benar agar ActionScript dapat menjalankan sesuai dengan keinginan. Jika tidak merangkai semuanya dengan benar, maka hasil yang didapat akan berbeda atau file Flash tidak akan bekerja sama sekali. ActionScript juga dapat diterapkan untuk action pada frame, tombol, movie clip dan lain-lain. Action Frame adalah action yang diterapkan pada frame untuk mengontrol navigasi movie, frame, atau objek lain-lain. Arry Maulana Syarif, Diginnovac, 2008. Salah satu fungsi ActionScript adalah memberikan sebuah konektivitas terhadap sebuah objek, yaitu dengan menuliskan perintah-perintah didalamnya. Tiga hal yang harus diperhatikan dalam ActionScript yaitu : 1. Event Event merupakan peristiwa atau kejadian untuk mendapatkan aksi sebuah objek. Event pada Adobe Flash CS3 ada empat yaitu : Universitas Sumatera Utara a. Mouse Event Event yang berkaitan dengan penggunaan mouse b. Keyboard Event Kejadian paada saat menekan tombol keyboard c. Frame Event Event yang diletakkan pada keyframe d. Movie Clip Event Event yang disertakan pada movie clip 2. Target Target adalah target yang dikenai aksi atau perintah.Sebelum dikenai aksi atau perintah, sebuah objek harus dikonversi menjadi sebuah simbol dan memiliki nama instan. Penulisan nama target pada skrip harus menggunakan tanda petik ganda “ “. 3. Action Pemberian action pada langkah terakhir dalam pembuatan interaksi antar objek. Action dibagi menjadi dua antara lain : a. Action Frame Action Frame adalah action yang diberikan pada keyframe. Sebuah keyframe akan ditandai dengan huruf a bila pada keyframe tersebut terdapat sebuah action b. Action Objek Action Objek adalah action yang diberikan pada sebuah objeek, baik berupa tombol maupun movie clip Universitas Sumatera Utara ActionScript diketikkan pada panel action yang tersedia pada software. Action Script hanya dapat dituliskan pada objek yang bertipe movie clip, keyframe, button, dan objek components. ActionScript tidak dapat digunakan pada objek tulisan atau gambar lain yang bukan bertipe movie clip. Jadi, bila ingin menggunakan ActionScript pada suatu objek, objek tersebut harus diubah menjadi movie clip terlebih dahulu. Untuk membuka panel actions, klik tulisan Action yang ada pada jendela panel. Berikut tampilan dari panel ActionScript pada Adobe Flash CS3. Gambar 2.4 Panel Action Universitas Sumatera Utara

2.3 Pembelajaran Bahasa Arab