RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah : SMA NEGERI 1 PLERET
Kelas Semester : X sepuluh Semester I
Mata Pelajaran : FISIKA
Alokasi Waktu : 5Jam Pelajaran 5 X 45 menit
Standar Kompetensi
1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya.
Kompetensi Dasar
1.2 Melakukan penjumlahan vektor.
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menggambarkan vektor 2. Menjumlahkan dua vektor atau lebih secara grafis
3. Meerapkan rumus cosinus dalam penjumlahan vektor secara grafis 4. Menentukan resultan dari beberapa vektor secara analisis
5. Menentukan hasil perkalian titik dan perkalian silang dari besaran vektor
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat: 1. Menganalisis komponen-komponen vektor.
2. Melakukan operasi vektor dengan menggunakan metode grafis. 3. Melakukan operasi vektor menggunakan metode analisis
4. Menghitung resultan dari beberapa vektor secara analisis. 5. Membedakan perkalian skalar dua vektor dan perkalian silang dua
vektor.
Karakter siswa yang diharapkan :
Toleransi, Mandiri, Demokratis, Komunikatif, Tanggung Jawab.
Disiplin
B. Materi Pembelajaran Vektor
Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki besar nilai saja. Misalnya :
panjang, massa, dan waktu.
Besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar nilai dan juga arah.
Misalnya : gaya, kecepatan, dan percepatan. Panjang anak panah panag menyatakan besar vektor. Arah anak panah dari pangkal ke ujung menyatakan
arah vektor
1.
Menyatakan suatu vektor
a.
Untuk tulisan tangan
●
Untuk tulisan tangan, lambang suatu vektor biasanya dituliskan dengan satu huruf besar dan diatas huruf diberi tanda anak
panah misalnya A atau F.
●
Sedangkan untuk besar suatu vektor biasanya ditulis dengan mengunakan tanda harga mutlak, misalnya A atau F
b.
Untuk buku Cetak
●
Untuk buku cetakan, lambang vektor umumnya dicetak dengan
huruf kapital yang dicetak tebal bold, misalnya A atau F.
●
Sedangkan besar vector umumya dicetak dengan huruf miringitalic, misalnya A atau F.
Sebuah vektor digambarkan dengan sebuah anak panah yang terdiri dari pangkal dan ujung. Panjang anak panah menyatakan besar vektor dan
arah anak panah dari pangkal ke ujung menyatakan arah vektor.
2.
Penjumlahan dan Pengurangan Vektor
a.
Secara Segitiga Cara melukis jumlah dua vektor adalah dengan metode segitiga.
Pertama, lukis salah satu vektor, misalnya F
1
. Kemudian lukis
vektor kedua, F
2
. Jumlah kedua Vektor yaitu, F
1
+ F
2
adalah anak panah yang menghubungkan titik tangkap vektor pertama
ke ujung vektor kedua.
Untuk melukis C = A – B, pertama melukis dahuku vektor A,
kemudian kita lukis vektor
–B vektor yang diperoleh dengan membalik arah B dengan pangkalnya berada di ujung vector A,
maka selisih vektor C = A – B adalah anak panah yang
menghubungkan pangkal A ke ujung –B. Proses ini ditujukkan
pada gambar dibawah ini.
b.
Secara Jajar Genjang Aturan melukis penjumlahan vector resultan dengan metode
jajar genjang adalah sebagai berikut.
1.
Lukislah vektor pertama dan vektor kedua dengan titik pangkal berimpit
2.
Lukislah sebuah jajargenjang dengan kedua vektor itu sebagai sisi-sisinya.
3.
Vektor resultan adalah diagonal jajargenjang yang titik pangkalnya sama dengan titik pangkal kedua vektor
Pada gambar a ditunjukan metode jajargenjang untuk
menggambarkan vector resultan dari dua buah vektor gaya F
1
dan F
2.
Dan gambar b ditunjukan metode jajargenjang untuki menggambar vector resultan dari tiga buah vektor perpindahan
A, B, dan C.
1.
Besarnya Resultan : Dasar dari menentukan resultan dua vektor dengan brumus