14
Sebelum PPL dilaksanakan, ada beberapa tahap yang harus dilewati oleh mahasiswa, antara lain:
1. Tahap Pembelajaran Mikro Microteaching
Merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa kependidikan yang akan menempuh PPL, yaitu pembelajaran mikro atau microteaching. Sebelum menempuh
mata kuliah ini, mahasiswa prodi pendidikan fisikaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam menjalani pembekalan di ruang siding II Fakultas MIPA,UNY
yang dibersamai oleh Bapak Sabar Nurohman,M.Pd, M.Si. Kuliah sebanyak 2 SKS ini merupakan mata kuliah prasyarat yang ditempuh untuk bekal mahasiswa sebelum
terjun di sekolah dan juga bekal di masa yang akan datang. Untuk mengikuti PPL, mahasiswa harus memperoleh nilai minimal B pada mata kuliah ini. Dalam
pelaksanaan teknisnya, mahasiswa program pendidikan fisika dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri sekitar 10 orang dengan 1 dosen pembimbing
selama 1 semester yakni semester 6 . Pada mata kuliah ini mahasiswa diberikan teknik-teknik mengajar yang baik, aplikatif, menyenangkan, dan tidak monoton serta
latihan menyusun RPP yang nantinya dapat digunakan pada Praktik Pengalaman Lapangan di sekolah.
2. Tahap Observasi
Pada tahap observasi ini dilakukan dalam dua bentuk, yaitu observasi pra PPL dan observasi kelas pra mengajar.
a. Observasi pra PPL Observasi pra PPL ini dilakukan sebanyak 1 kali, yaitu meliputi:
1 Observasi
proses pembelajaran, mahasiswa melakukan pengamatan proses pembelajaran dalam kelas, meliputi model dan metode yang digunakan, administrasi
mengajar berupa RPP dan strategi pembelajaran. 2 Observasi siswa meliputi perilaku siswa ketika proses pembelajaran ataupun di
luar pembelajaran. Hal ini digunakan sebagai masukan untuk menyusun strategi pembelajaran.
3 Observasi lingkungan pembelajaran, mahasiswa mengamati lingkungan fisik dan non fisik tempat siswa-siswi menuntut ilmu, dalam hal ini di lingkungan SMA
Negeri 1 Pleret. b. Observasi kelas pra mengajar
Dilakukan pada kelas yang akan digunakan untuk praktik mengajar, tujuan kegiatan ini antara lain untuk mempelajari situasi kelas, kondisi peserta didik, dan memiliki
gambaran nyata untuk mengajar.
3. Tahap Pembekalan