Alat Lebar Sampiran ALS Poster

pakai tetapi tidak begitu dominan karena sudah hampir terwakili oleh warna biru. Ji-ka ada gambar yang perlu diblok warna, sebaiknya digunakan kertas HVS berwarna yang langsung ditempelkan pada kertas yang telah disiap-kan. Supaya lebih mena-rik, maka semua tepi dari kertas berwarna itu diberi garis hitam atau biru dari spidol. d. Gunakan mistar atau penggaris, atau alat-alat bantu pembentuk lain untuk membuat berbagai macam bentuk garis. Topik-topik keteknikan macam ini sangat banyak di- jumpai di bidang teknik mesin, otomotif, listrik, dan bahkan di teknik bangunan dan arsitektur. Menarik garis tidak perlu diulang-ulang berulang kali, usahakan sekali tarik gores jadi. e. Gunakan mal-mal atau sablon untuk membuat tulisan supaya bentuk dan hasilnya rapi dan juga menarik. Buatlah tulisan berukuran besar yang memungkinkan dapat jelas jika dilihat dari jauh jarak 5 meter. Untuk saat sekarang, karena sudah era komputerisasi, maka segala macam dan bentuk tulisan dapat dibantu oleh hasil print out dari komputer, kemudian ditempelkan pada kertas chart yang sedang dibuat. Teknik penempelannyapun juga perlu diperhatikan. f. Hasil akhir dari chart harus dibuat sedemikian rupa sehingga secara teknis mudah untuk disampaikan saat mengajar atau menerangkannya di depan siswa atau audience. Misalnya untuk ini, chart dibuatkan semacam kerangka frame yang memungkinkan chart itu dapat digantungkan pada papan tulis di depan kelas, atau mungkin sudah disiapkan tersendiri alat penggantung chart yang dapat dipindah- pindah. Bahkan permukaan chart diberi plastik sebagai pelindung dari unsur kotoran dan pengaruh kelembaban udara.

6. Alat Lebar Sampiran ALS

Alat lebar sampiran atau yang sering disebut flipchart, adalah alat lebar yang terdiri dari lembar kertas ukuran piano luas 9 x luas ukuran folio, yang disusun tumpang tindih dan salah satu ujung sisi pendek di bagian atas dijepit pada kerangka yang berkaki. Bila halaman pertama telah terisi, kemudian disingkapkan ke atas dan disampirkan ke belakang, sehingga dapat diteruskan ke halaman berikutnya, dan seterusnya. Apabila kertas yang dijepit berupa kertas kosong, maka ALS yang demikian dapat dipergunakansebagai pengganti papan tulis atau papan putih. Ada kemungkinan bahwa kertas yang dijepit telah dipersiapkan terlebih dahulu, dan diurutkan sesuai dengan kebutuhan presentasi. Dl dalam penggunaan sehari-hari terdapat dua macam ALS, yaitu ALS kosong seperti dijelaskan di atas, dan satunya ALS siap pakai ready made. ALS yang siap pakai telah dipersiapkan lebih dahulu oleh dosen.Ada kemungkinan bahwa ALS terdiri dari beberapa ALG yang telah dipersiapkan sebelumnya. Alat tulis digunakan marker permanen. Besar dan tinggi huruf disesuaikan dengan ukuran kelas, atau jumlah mahasiswa yang ada. Beberapa keuntungan pemakaian ALS adalah : 1 dapat digunakan lebih dari sekali, 2 sangat mudah dibawa- pindahkan, dan 3 pada penggunaan kelas-kelas paralel, penggunaan ALS sangat membantu dosen, karena materi yang diberikan kepada kelas yang satu dapat presis sama dengan yang diberikan kepada kelas yang lain.

7. Poster

Poster dirancang untuk menyalurkan informasi dengan visualisasi ide atau pesan yang meriah, atraktif, akan tetapi ekonomis. Poster yang baik menunjukkan adanya: 1 tujuan untuk sesuatu keperluan tertentu, 2 penampillan yang tegas dan jelas, sehingga orang yang membaca atau mengamati tidak ragu-ragu akan pesan yang terkandung, 3 warna-warna yang meriah dan menarik perhatian berfokus pada topik atau judul tertentu, 4 cukup lebar agar mudah dibaca dan dicerna dalam sekejap. Untuk masa sekarang, chart sudah dapat dibuat atau diproduksi secara massal oleh suatu biro atau lembaga khusus penyedia chart-chart sebagai alat bantu mengajar teaching aid. Hal ini sangat dimungkinkan karena segala macam jenis kertas bahkan plastik sudah tersedia di pasaran. Teknik cetak-mencetak sudah tidak masalah lagi. Bahkan teknik sablon pada plastik pun sudah sering dapat dijumpai sehingga pembuatan chart secara massal sudah tidak sekedar impian lagi. Pertanyaan berikutnya adalah: “ Sumber Daya Manusia SDM macam mana yang sanggup menyediakan chart sebagai alat bantu mengajar?”. Jawabannya adalah dapat dimulai dulu dari guru-guru teknik yang ada sekarang. Tidak tertutup kemungkinan adalah calon-calon guru teknik sebagai inovator dan pembaharuan sistem pengajaran keteknikan. Gambar 3 : Contoh Poster

8. Handouts