C. Penulisan Naskah Program Video
Sebuah naskah program video instruksional sebenarnya merupakan sebuah cerita yang telah tertata dan dipersiapkan menjadi naskah utuh yang siap diproduksi. Penataan dilakukan
untuk membuat struktur cerita dengan format-format standar. Dalam struktur dipelajari berbagai hal seperti inti cerita, plot dan struktur drama yang dibagi dalam beberapa babak.
Pembagian ini harus dapat diatur secara rapi untuk memudahkan eksekusi di lapangan. Seorang penulis naskah program video harus mampu menerjemahkan setiap kata dan
kalimat yang dihasilkan menjadi sebuah gambaran visual yang dibatasi oleh format-format pandang “kotak” layar telivisi. Penulis naskah program video yang professional, akan
memahami beberapa istilah teknis, sehingga akan memudahkan bagi tim produksi untuk mengimplementasikannya di lapangan.
Beberapa istilah teknis yang harus dipahami adalah sebagai berikut.
1. Istilah pada Format Shot JENIS SHOT
KETERANGAN TWO-SHOT
Mengambil dua obyek dalam satu frame GROUP SHOT
Mengambil sekelompok obyek BIG CLOSE UP
BIG CLOSE SHOT VERY CLOSE SHOT VCS
Pengambilan gambar pada jarak sangat dekat. Untuk menunjukkan detail obyek
CLOSE UP CLOSE SHOTCU
Pengambilan gambar
pada jarak
dekat. Untuk
menunjukkan ekspresi tokoh MEDIUM CLOSE UP MCU
Pengambilan obyek manusia sampai batas dada MEDIUM LONG SHOT
MLS Pengambilan obyek manusia samapai batas pinggang
LONG SHOTLS Pengambilan obyek dari jarak jauh. Untuk menunjukkan
keberadaan obyek pada lingkungan tertentu. VERY LONG SHOTVLS
Pengambilan obyek dari jarak sangat jauh. Setting lingkungan disekitar obyek lebih ditonjolkan
OVER SHOULDER SHOT Pengambilan gambar obyek 1 dari sisi bahu obyek 2
2. Istilah pada Gerakan Kamera dan Sudut Pengambilan Gambar JENIS GERAKAN
KETERANGAN
PAN LEFT atau RIGHT Kamera digerakkan mendatar ke kiri atau ke kanan. Bila
PAN-LEFT, maka dilayar gerakannya ke kanan, dan sebaliknya untuk PAN-RIGHT gerakan PAN harus pelan
dan halus. TILT UP atau DOWN
Gerakan TILT adalah gerakan kamera ke arah naik atau turun secara vertikal. Untuk TILT-UP maka gambar di
monitor akan bergerak turun. Sebaliknya untuk TILT- DOWN. Gerakan TILT harus pelan dan halus.
DOLLY-IN TRACK-IN
Kamera di atas TRIPOT, dan digerakkan mendekati obyek secara pelan dan halus.
DOLLY-OUT TRACK-BACK
Gerakan tripot menjauhi obyek.
ZOOM-IN dan ZOOM-OUT
ZOOM-IN adalah merubah gambar dengan mengatur lensa mendekati obyek. ZOOM-OUT, sebaliknya ZOOM-IN
dan OUT yang dilakukan dengan cepat atau lambat akan menimbulkan efek berbeda.
CRAB LEFT atau RIGHT Kamera digeser dengan Dolly ke kiri atau ke kanan, tapi
tetap pada satu obyek, sehingga diperoleh gambar dari anglesudut yang berbeda.
SNAP-SHOT Gerakan kamera ke kiri atau ke kanan secara cepat.
3. Istilah Pada Tata Suara ISTILAH TATA SUARA
KETERANGAN STAND BY TAPE
Aba-aba agar Sound Mixer siap dengan Piringan Hitam atau Kaset.
GO TAPESTART TAPE Aba-aba bagi Sound Mixer untuk meng-ON-kan Tape.
FADE-UP atau FADE-IN Aba-aba mengeraskan volume.
FADE Aba-aba untuk mengecilkan volume.
CUT-SOUND Aba-aba menghentikan sound secara mendadak
BOOM Mic yang bertangkai panjang
FX atau SOUND EFFECT Bunyi yang dimunculkan untuk mendapatkan efek khusus.
Bisa dari rekaman sound effect SPOT FX
Sound effect yang dimunculkan langsung disaat rekaman OSV OFF SCREEN
VOICE Suara, dialog, narasi yang muncul, namun orang yang
bersuara tidak muncul gambarnya dan suaranya terdengar jauh
OOV OUT OF VISION Seperti OSV hanya volume suaranya normal ON MIC.
4. Langkah Penulisan Naskah Video Instruksional