Langkah Penulisan Naskah Video Instruksional

CUT-SOUND Aba-aba menghentikan sound secara mendadak BOOM Mic yang bertangkai panjang FX atau SOUND EFFECT Bunyi yang dimunculkan untuk mendapatkan efek khusus. Bisa dari rekaman sound effect SPOT FX Sound effect yang dimunculkan langsung disaat rekaman OSV OFF SCREEN VOICE Suara, dialog, narasi yang muncul, namun orang yang bersuara tidak muncul gambarnya dan suaranya terdengar jauh OOV OUT OF VISION Seperti OSV hanya volume suaranya normal ON MIC.

4. Langkah Penulisan Naskah Video Instruksional

Naskah televisi terdapat bermacam-macam bentuknya, namun format naskah yang relevan untuk program video diantaranya yaitu: 1. Drama 2. Dokumenter 3. Peragaan demosntrasi, dll. Untuk mempermudah pembuatan naskah video instruksional, penulis naskah mengenal beberapa elemen standar naskah video instruksional. Elemen-elemen ini telah menjadi standar baku dalam dunia televisi dan film. Dengan menyusun penataan elemen dalam scenario, akan mempermudah kerabat kerja tim produksi untuk mengerti urutan ceritanya. Format Naskah program video intruksional yang telah dikembangkan PUSTEKKOM Diknas pada umumnya memiliki elemen format sbb: 1. Sasaran Mengidentifikasi karakter sasaran siapa yang menjadi audience program instruksional. Program video instruksional memiliki sekmen pemirsa yang jelas dan spesifik. 2. Tujuan Program Merumuskan kompetensi dasar yang harus dicapai setelah audience menyaksikan program video instruksional. 3. Pokok Materi Program Dikembangkan dari Garis-Garis Program Pembelajaran silabus atau mencari sumber informasi dari narasumber yang relevan. 4. Sinopsis Uraian secara ringkas yang menjelaskan keseluruhan isi program dari awal cerita hingga akhir cerita. 5. Treatment Treatment menjelaskan format program video, setting lokasi, property yang digunakan, teknik produksi, sehingga mampu memberikan gambaran umum. 6. Skenario Storyboard Dalam pembuatan naskah program video instruksional dibagi menjadi 2 bagian. Bagian kiri berisi tentang lingkup visualisasi shot, sudut pengambilan gambar, efek teknis transisi gambar, tata cahaya dan lokasi pengambilan gambar. Bagian kanan berisi tentang diskripsi dialog aktor, suara narator, efek suara, suara pengisi. NO VISUAL AUDIO 1 EXT. SIANG DGN LATAR BELAKANG MONJALI MLS THREE SHOOT TO CU CUAli TO CRAB LEFT ……… Ali memotret Pak Anton dan Rini CUT TO FADE IN Musik pengisi, SPOT FX NAR: Pemirsa, Pendokumentasian suatu aktivitas merupakan kebutuhan penting bagi seseorang, apalagi aktivitas yang memiliki nilai sejarah dan monumental. Pendokumentasian dapat diwujudkan dalam gambar diam, gambar gerak, atau suara. ………………………………… ………………………………… ALI: siap pak….satu, dua, tiga ANTON: Sebentar li, celana saya mlotrok....... FADE UP FADE OUT 2 INT. DI KELAS – SIANG LS TO MCU Rini menceritakan kegiatan di liburan semester dgn antusias CUT TO Format Shot dibedakan menjadi beberapa macam sebagai berikut

D. Produksi Program Video