Produksi Program Video PROGRAM VIDEO PENDIDIKAN

Gambar 38. Format Shot

D. Produksi Program Video

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memberikan banyak kemudahan untuk menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk media. Penggunaan kamera video juga semakin mudah sejalan berkembangnya fitur-fitur yang semakin lengkap dan mudah dioperasikan. Oleh karena itu penggunaan rekaman vidoe juga sangat mendukung bagi kemajuan pendidikan melalui media pembelajaran video. Para guru dan praktisi pendidikan selayaknya belajar pemrograman video untuk menunjang tugasnya. Tujuan umum dari kajian ini ialah agar pembaca mempunyai wawasan dan kemampuan tentang teknik-teknik perekaman gambar dan suara dengan menggunakan perangkat video, sehingga dapat merekam suatu rangkaian shot sederhana. Secara lebih rinci, kemampuan-kemampuan itu meliputi : menyebutkan macam-macam alatperangkat video yang dipergunakan untuk merekam gambar dan suara; mendemonstrasikan macam-macam variasi gerakan kamera video; menjelaskan macam-macam teknik memadu gambar; menjelaskan arti istilah-istilah khusus dalam komunikasi antar kerabat kerja perekaman gambar dan suara; dan merekam suatu rangkaian shot sederhana. Beberapa istilah teknis pada pemrograman video yang harus diketahui dan dipahami, meliputi : 1. Merekam gambar, dimaksudkan sebagai usaha atau proses kegiatan untuk: a. Menyimpan atau mengabadikan suatu adegan, peristiwa, atau kejadian, baik yang bersifat fakta realita, maupun yang direkayasa akting; b. Memindahkan gambar yang telah tersimpan di dalam pita rekaman ke dalam pita rekaman lain; c. Mengutip mengkopi dan menyimpan suatu gambarfoto atau lembar peraga captions dalam pita rekaman; d. Memindahkan gambar yang ada dalam film gerak film movie, ke dalam pita rekaman; e. Dan sejenisnya. Kesemuanya dilakukan dengan menggunakan kamera video beserta perangkat rekaman video pelengkapnya, termasuk pita rekaman, dengan tujuan untuk dapat ditayangkan kembali playback, ataupun dipindahkan ke pita rekam gambar yang lain. 2. Merekam suara, dimaksud sebagai usaha atau proses kegiatan untuk: a. Menyimpan suara yang terikut pada saat perekaman gambar di dalam pita rekaman gambar, atau pita rekam suara yang terpisah; b. Menambahkan suara pada hasil perekaman gambar yang telah tersimpan di dalam pita rekaman; c. Memasukkan suara ke dalam pita rekaman gambar, bersamaan dengan pemindahan gambar 1-b; d. Menyimpan suara buatan efek untuk keperluan suatu ilustrasi atau latar pada suatu hasil rekaman gambar; e. Dan sejenisnya; Kesemuanya dilakukan dengan menggunakan perangkat video terpadu atau perangkat rekam suara yang terpisah, dengan tujuan untuk dapat diperdengarkan kembali ataupun dipindahkan ke pita rekam gambarsuara yang lain. 3. Menyunting atau memadu gambar atau sering disebut dengan mengedit, adalah kegiatan atau proses merangkai gambar, suara, atau gambar dan suara yang telah terekam pada pita kaset. Menyunting dibedakan adanya editing fisik, memotong dan menyambung bagian pita rekaman yang dibutuhkan secara manual; dan editing elektronik, yang semua kegiatannya dilakukan dengan menggunakan pesawat rekam-edit recorder-editing. Termasuk dalam kegiatan editing adalah menambahkan kelengkapan sesuai dengan tuntutan naskah program, misalnya menambahkan captions. Captions dan animasi, dewasa ini dapat dilakukan dengan generator efek dan komputer. 4. Dubbing, dimaksudkan sebagai proses penambahan suara pada suatu hasil rekaman gambar, baik suara orang narasi ataupun suara efek dan suara musik latar dan sejenisnya, sesuai dengan tuntutan naskah program. 5. Animasi, dimaksudkan sebagai proses, cara, atau usaha untuk membuat ilustrasi grafis visual dapat digerakkan tidak hanya diam. Dampak dilakukan secara manual, maupun secara elektronik, dengan bantuan generator khusus atau komlputer.

E. Perangkat Video