134 dan berbagai ide, mendengarkan ide mahasiswa lain dengan
cermat, dan bekerjasama untuk membangun pengetahuan dengan teman di dalam kelompoknya. Konsep ini didasarkan pada
ide bahwa belajar secara bersama lebih baik daripada belajar secara individual.
Kelompok belajar bisa efektif apabila ada proses komunikasi dua arah. Seseorang yang terlibat dalam kegiatan kelompok belajar
memberi informasi yang diperlukan oleh teman kelompoknya dan sekaligus juga meminta informasi yang bisa terjadi jika ada pihak
yang dominan dalam komunikasi, tidak ada pihak yang merasa segan untuk bertanya, tidak ada pihak yang menganggap paling
tahu. Semua pihak mau saling mendengarkan. Penerapan kelompok belajar dapat diwujudkan dalam:
a Pembentukan kelompok kecil
b Pembentukan kelompok besar
c Bekerja dengan kelas sederajat
d Bekerja kelompok dengan kelas di atasnya
e Bekerja langsung pada masyarakat
e. Pemodelan modeling
Pemodelan adalah proses penampilan suatu contoh agar orang lain berfikir, bekerja, dan belajar. Pada saat pembelajaran, sering
dosen memodelkan bagaimana agar mahasiswa belajar. Dosen menunjukkan bagaimana melakukan sesuatu untuk mempelajari
sesuatu yang baru. Dosen bukan satu-satunya model. Model dapat dirancang dengan melibatkan mahasiswa.
135 Contoh praktik pemodelan di kelas:
a Dosen praktik Kerja Bangku memberi contoh posisi tubuh
yang benar saat bekerja di hadapan mahasiswa b
Dosen praktik Kerja Las menunjukkan salah seorang mahasiswa yang menggunakan perlengkapan keselamatan
kerja K3 dengan baik, lalu mahasiswa lain diminta tanya jawab dengan sang model tersebut
c Dosen Gambar Teknik menunjukkan gambar kerja dari dunia
industri yang dapat digunakan sebagai contoh oleh mahasiswa dalam merancang gambar kerja
d Dosen praktik Kerja Mesin mendemonstrasikan penggunaan
mesin gerinda alat potong e
Mendatangkan ahli ke kelas tokoh, pengusahawiraswasta, manager pabrik, pengrajin, dan lainnya
f. Refleksi Reflection
Refleksi memungkinkan cara berfikir tentang apa yang telah mahasiswa
pelajari dan
untuk membantu
mahasiswa menggambarkan makna personal mahasiswa sendiri. Di dalam
refleksi, mahasiswa menelaah suatu kejadian, kegiatan, dan pengalaman serta berfikir tentang apa yang mahasiswa pelajari,
bagaimana merasakan, dan bagaimana mahasiswa menggunakan penggetahuan baru tersebut. Refleksi dapat ditulis di dalam
artikel, bisa terjadi melalui diskusi, atau merupakan kegiatan kreatif seperti menulis puisi atau membuat karya seni.