132 mengajukan pertanyaan tentang fenomena, belajar bagaimana
menyusun pertanyaan yang dapat diuji, dan belajar untuk saling bertanya tentang bukti, interprestasi, dan penjelasan. Pertanyaan
digunakan dosen untuk mendorong, membimbing, dan menilai kemampuan berfikir mahasiswa.
Dalam pembelajaran produktif, kegiatan bertanya berguna untuk: a
Menggali informasi, baik teknis maupun akademis b
Mengecek pemahaman mahasiswa c
Membangkitkan respon mahasiswa d
Mengetahui sejauhmana keingintahuan mahasiswa e
Mengetahui hal-hal yang sudah diketahui mahasiswa f
Memfokuskan perhatian mahasiswa pada sesuatu yang akan dan sedang dipelajari
g Menyegarkan kembali pengetahuan mahasiswa
c. Inkuiri inquiri
Inkuiri adalah proses perpindahan dari pengamatan menjadi pemahaman, yang diawali dengan pengamatan dari pertanyaan
yang muncul. Jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut didapat melalui
siklus menyusun
dugaan, menyusun
hipotesis, mengembangkan cara mengembangkan hipotesis, membuat
pengamatan lebih jauh, dan menyusun teori serta konsep yang berdasar pada data dan pengetahuan.
Di dalam pembelajaran berdasarkan inkuiri, mahasiswa belajar menggunakan keterampilan berfikir kritis saat mereka berdiskusi
dan menganalisis bukti, megevaluasi ide dan proposisi, merefleksi
133 validitas data, memproses, dan membuat kesimpulan. Kemudian
menentukan bagaimana mempresentasikan dan menjelaskan penemuannya, dan menghubungkan ide-ide atau teori untuk
mendapatkan konsep. Langkah-langkah kegiatan inkuiri:
a Merumuskan masalah dalam mata kuliah apapun
b Mengamati atau melakukan observasi
c Menganalisis dan menyajikan hasil dalam tulisan, gambar,
laporan, bagan, table, dan karya lain d
Mengkomunikasikan atau menyajikan hasil karya pada pembaca, teman sekelas, dosen, atau audien yang lain
d. Kelompok belajar learning community
Mahasiswa akan lebih mudah untuk menyerap dan memahami suatu hal atau fenomena yang dijelaskan oleh temannya dengan
gaya bahasa dan pendekatan komunikasi dari mahasiswa lain pada usianya. Dari sisi mahasiswa yang menjelaskan, hal ini
merupakan kesempatan untuk menggali, mengkomunikasikan dan menguji pengetahuan atau pemahaman yang telah didapatkannya
walaupun hal itu didapat secara tidak langsung dari aktifitas saat berargumentasi dengan temannya yang mendapat kesulitan
tersebut. Pendekatan ini bias dicapai dengan membentuk suatu kelompok belajar.
Kelompok belajar adalah sekelompok mahasiswa yang terkait dalam kegiatan belajar agar terjadi proses belajar lebih dalam.
Semua mahasiswa harus mempunyai kesempatan untuk berbicara