Instrumen Penelitian PELAKSANAAN OUTBOUND SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA LOKAL DI YAYASAN AMONG SIWI PANDES PANGGUNGHARJO SEWON BANTUL.

59 Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dimana dalam melakukan penelitian, peneliti dibantu dengan pedoman observasi, pedoman dokumentasi dan pedoman wawancara. Peneliti berusaha sendiri terjun secara langsung dalam pengambilan data dengan menggunakan teknik pengamatan untuk mendapatkan data murni di lapangan. Peneliti mencatat segala aspek yang berhubungan dengan pelaksanaan outbound . Selain pedoman observasi, peneliti juga menggunakan pedoman wawancara, wawancara dimaksudkan untuk memperoleh data yang sesungguhnya tentang pengelola, masyarakat yang terlibat dan peserta dalam pelaksanaan program outbound . Tabel 2. Teknik Pengumpulan Data Pelaksanaan Outbound sebagai Media Pembelajaran untuk Melestarikan Budaya Lokal No Aspek Sumber Teknik pengumpulan data 1. Unsur kebudayaan dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan outbound . 1. Pengelola Yayasan Among Siwi 2. Pemandu outbound 3. Masyarakat yang terlibat

1. Observasi

2. Wawancara

2. Pelaksanaan

outbound meliputi persiapan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan. 1. Pengelola Yayasan Among Siwi 2. Pemandu outbound 3. Peserta outbound 4. masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan outbound . 1. Observasi 2. Wawancara 3. Dokumentas i 3. Faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan outbound . 1. Pengelola Yayasan Among Siwi 2. Pemandu outbound 3. Peserta outbound 4. masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan outbound.

1. Observasi

2. Wawancara

60

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif- kualitatif. Analisis ini mendeskripsikan pelaksanaan outbound sebagai media pembelajaran untuk melestarikan kebudayan lokal khususnya permainan tradisional di Yayasan Among Siwi Pandes Panggungharjo Sewon Bantul. Data yang diperoleh berupa gambar dan tulisan yang merupakan interpretasi dari jawaban data yang diperoleh peneliti. Menurut Matthew yang dikutip oleh Agus Salim 2006: 22 teknik analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi bersamaan, yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Teknik analisis data tersebut dijelaskan melalui beberapa langkah, yaitu:

1. Reduksi Data

Reduksi data adalah mengorganisasikan data-data yang telah dikumpulkan, data yang sudah dipilih kemudian diurutkan ke dalam pola sesuai dengan topik penelitian. Data yang direduksi adalah data yang dianggap penting berkaitan dengan pelaksanaan outbound .

2. Penyajian Data

Display Data Penyajian data yaitu sekumpulan data-data yang diuraikan atau diinterpretasikan terhadap hasil data yang diperoleh untuk memudahkan dalam mendeskripsikan suatu peristiwa yang memberi kemungkinan penarikan kesimpulan. 61

3. Verifikasi Data

Verifikasi data yaitu pembuktian selama penelitian berlangsung atau sesudah data terkumpul. Makna-makna yang muncul dari informasi yang diperoleh harus diuji kebenarannya supaya informasi tersebut terbukti kevalidannya.

4. Kesimpulan Data

Kesimpulan data yaitu mengambil kesimpulan berdasarkan pengolahan data yang telah diuraikan dan telah diinterpretasikan, sehingga menghasilkan kesimpulan sesuai yang diharapkan berupa pelaksanaan outbound sebagai media pembelajaran untuk melestarikan budaya lokal khususnya permainan tradisional di Yayasan Among Siwi Pandes Panggungharjo Bantul.

G. Keabsahan Data

Ada beberapa kriteria untuk memenuhi keabsahan data dalam penelitian kualitatif, yaitu : kredibilitas , transferabilitas, dan dependabilitas . Untuk memenuhi kredibilitas dalam penelitian ini, peneliti berusaha untuk: 1. Peneliti mengadakan hubungan baik dengan lembaga dan masyarakat Dusun Pandes agar dapat melakukan penelitian dengan baik. 2. Pengamatan yang terus-menerus. Peneliti melakukan pengamatan yang berulang-ulang terhadap pelaksanaan outbound untuk mengetahui unsur kebudayaan, keterlibatan masyarakat, faktor penghambat dan pendorong dalam pelaksanaan outbound .