56
D. Teknik Pengumpul Data
Metode pengumpulan data merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam penelitian ini. Menurut S. Nasution 2003: 26 metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dapat diperoleh dari berbagai
sumber yaitu pengelola Yayasan Among Siwi, pemandu
outbound
, masyarakat Dusun Pandes yang ikut terlibat dalam pelaksanaan
outbound
dan peserta
outbound
di Yayasan Among Siwi Pandes Panggungharjo Sewon Bantul.
Pada penelitian ini, peneliti berupaya mengungkapkan data tentang pelaksanaan
outbound
sebagai media pembelajaran untuk melestarikan budaya lokal di Yayasan Among Siwi. Pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Observasi
Penelitian ini diawali dengan melakukan observasi lapangan terlebih dahulu dengan harapan memperoleh data yang relevan. Menurut
S. Nasution 2006: 106 observasi yaitu melukiskan dengan kata-kata secara cermat dan tepat apa yang diamati, mencatat kemudian
mengolahnya dalam rangka masalah yang diteliti secara ilmiah, hingga manakah hasil pengamatan itu
valid
dan
reliable
, serta hingga manakah obyek pengamatan itu representatif bagi gejala yang bersamaan.
Metode ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang lebih lengkap dan terperinci. Data informasi yang diperoleh melalui
57 pengamatan ini selanjutnya dituangkan dalam bentuk tulisan. Metode
observasi ini berupa pengamatan langsung yang digunakan untuk mendapatkan data tentang pelaksanaan
outbound
di Yayasan Among Siwi sesuai judulnya pelaksanaan
outbound
sebagai media pembelajaran untuk melestarikan budaya lokal di Yayasan Among Siwi Pandes Panggungharjo
Sewon Bantul.
2. Wawancara
S. Nasution 2006: 113 menyebutkan bahwa wawancara atau
interviuw
adalah suatu bentuk komunikasi verbal semacam percakapan, bertujuan untuk memperoleh informasi yang lebih sitematis. Menurut
Nurul Zuriah 2009: 179 ciri utama dari wawancara adalah adanya kontak langsung dengan tatap muka antara pencari informasi
interviewer
dan sumber informasi
interviewee
. Menurut S. Nasution 2006: 73 tujuan wawancara adalah untuk
mengetahui apa yang terkandung dalam pikiran dan hati orang lain, bagaimana pandangannya tentang dunia yaitu hal-hal yang tidak diketahui
melalui pengamatannya. Teknik wawancara ini digunakan untuk memperoleh pesan atau
keterangan tentang informasi dalam pengumpulan data. Peneliti melakukan wawancara dengan subyek penelitian yaitu pengelola
outbound
, pemandu
outbound
, peserta
outbound
dan masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan
outbound
. Peneliti berusaha menggali sebanyak mungkin informasi tentang pelaksanaan
outbound
dengan wawancara dari