Teks yang ada pada game dibuat dengan menggunakan Text Tool T, caranya dengan mengklik text tool pada tool bar kemudian pointer akan berubah menjadi text
tool. Klik pointer di tempat akan membuat teks, maka di layer akan muncul kotak yang nantinya menjadi tempat untuk menulis teks. Tulis teks, pada propertis pilih
static text dan classic teks agar teks tidak dapat dicopy ketika file dijalankan.
3.5 Menambahkan Layer pada File Flash
Menambahkan layer pada file flash diperlukan agar pada satu file flash terdapat halaman-halaman yang nantinya akan dipanggil dengan menggunakan button.
Misalnya pada halaman awal terdapat 4 button, ke empat button ini menuju ke layer yang berbeda. Oleh sebab itu pada file flash halaman awal harus ada 4 layer yang
berisi tujuan button.
Untuk menambahkan layer pada file flash dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
a. Masuk ke panel timeline. b. Panel timeline terdiri dari kotak-kotak kecil, kotak-kotak kecil ini adalah
layer. c. Pilih layer yang kedua, kemudian klik kanan dan pilih insert blank layer.
d. Insert blank layer dipilih agar layer kedua tidak berisi apa-apa. e. Lakukan cara yang sama sesuai dengan jumlah layer yang dibutuhkan untuk
setiap file flash yang ada.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Membuat File Flash dapat Fullscreen
Agar tampilan game lebih menarik, game pasti dibuat fullscreen. Membuat file falsh menjadi fullscreen adalah mudah. Pada action script halaman pertama tambahkan
perintah: fscommand“fullscreen”, true;
Seperti yang diketahui, jika file flash di jalankan maka akan muncul menu bar yang tidak terlalu penting dan merusak tampilan game yang dibuat. Untuk
menghilangkan menu bar ini, dapat dilakukan dengan memasukkan perintah fscommand“showmenu”, false; juga pada action script halaman pertama.
3.7 Desain Halaman Awal
Halaman awal adalah tampilan awal yang pertama kali muncul jika aplikasi dibuka untuk pertama kalinya. Halaman ini berisi beberapa objek yang dianimasikan serta
button yag berisi link-link menuju permainan, petunjuk dan profil penulis. Halaman awal berisi banyak objek yang digambar dengan menggunakan teknik yang telah
dijelaskan pada subbab 3.3. Objek apel, pegasus, sepeda, mobil, jungkat-jungkit dan anak yang mengintip adalah objek yang dapat bergerak atau animasi. Pembutaan
animasi untuk objek-objek dan tulisan bermain dan belajar dilakukan dengan cara yang telah dijelaskan pada subbab 3.4.
Universitas Sumatera Utara
Halaman awal diringi oleh lagu. Sama halnya dengan animasi, suara pengiring dibuat dengan cara yang telah dijelaskan pada subbab 3.4.
Gambar 3.2 Tampilan Awal
Pada halaman awal terdapat 4 button. Button Main, Baca, Yudho dan Keluar. Button Main dibuat agar pengguna masuk ke halaman yang berisi daftar permainan
yang disediakan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3 Menu Daftar Permainan
Halaman menu dibuat di layer 2. Halaman ini dibuat dengan cara yang tidak jauh beda dengan halam awal. Perbedaan hanya pada seluruh tombol untuk permainan
yang ada diisi script yang dapat menghubungkan button ke file flash ketika diklik.
Button Baca dibuat pada layer ketiga. Sama dengan dua layer sebelumnya, layer dibuat sesuai dengan gambar yang telah didesain sebelumnya. Pada gambar
halaman Baca yang ada dibawah terdapat tulisan dan button menu yang dibuat dengan cara yang sama dengan kedua layer sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Menu Petunjuk
Button Yudho dibuat pada layer terakhir yaitu, layer empat. Sama dengan dua layer sebelumnya, layer dibuat sesuai dengan gambar yang telah didesain sebelumnya.
Pada gambar halaman Baca yang ada dibawah terdapat tulisan dan button Menu yang dibuat dengan cara yang sama dengan kedua layer sebelumnya.
Gambar 3.4 Menu Profil Pembuat
Universitas Sumatera Utara
Button keluar tidak dibuat dengan pada layer manapun karena button keluar
jika diklik akan mengeluarkan pengguna dari game. Perintah utnuk button keluar adalah:
onrelease{ fscommand“quit”, true;
}
3.5 Desain Game