40
c. Kelincahan Siswa Tanpa Membedakan Jenis Kelamin
Hasil analisis deskriptif data T-Score kelincahan nilai rata-rata mean sebesar 50.0422; dan simpangan baku standar deviasi
sebesar 10.00032. Nilai tersebut selanjutnya digunakan sebagai patokan pengkategorian data dengan hasil sebagai berikut:
Tabel 8. Kategorisasi Data Kelincahan Siswa SD Negeri 1 Wiro Bayat Klaten
Interval Skor Frekuensi
Persentase Ketegori
x ≥ 65.00
4 6.2
Baik sekali 55.00 s.d 65.00
18 27.7
Baik 45.00 s.d 55.00
24 36.9
Sedang 35.00 s.d 45.00
14 21.5
Kurang x
35.00 5
7.7 Kurang sekali
Total 65
100 Berdasarkan tabel di atas diketahui sebanyak 4 orang 6.2
mempunyai kelincahan dalam kategori baik sekali, sebanyak 18 orang 27.7 mempunyai kelincahan dalam kategori baik, sebanyak 24
orang 36,9 mempunyai kelincahan dalam kategori sedang, sebanyak 14 orang 21.5 mempunyai kelincahan dalam kategori
kurang dan sebanyak 5 orang 7.7 mempunyai kelincahan dalam kategori kurang sekali.
Distribusi frekuensi tingkat kelincahan siswa dapat dilihat pada gambar berikut:
41
5 14
24 18
4 5
10 15
20 25
30
Kurang sekali
Kurang Sedang
Baik Baik sekali
Kategori F
re k
u e
n s
i
Gambar 6. Histogram Distribusi Frekuensi Tingkat Kelincahan Siswa SD Negeri 1 Wiro Bayat Klaten
Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mempunyai tingkat kelincahan dalam kategori sedang.
d. Kekuatan Otot Lengan Siswa Tanpa Membedakan Jenis Kelamin
Hasil analisis deskriptif data T-Score kekuatan otot lengan nilai rata-rata mean sebesar 50.0542; dan simpangan baku standar
deviasi sebesar 10.34750. Nilai tersebut selanjutnya digunakan sebagai patokan pengkategorian data dengan hasil sebagai berikut:
Tabel 9. Kategorisasi Kekuatan Otot Lengan Siswa SD Negeri 1 Wiro Bayat Klaten
Interval Skor Frekuensi
Persentase Ketegori
x ≥ 65.00
5 7.7
Baik sekali 55.00 s.d 65.00
16 24.6
Baik 45.00 s.d 55.00
19 29.2
Sedang 35.00 s.d 45.00
24 36.9
Kurang x
35.00 1
1.5 Kurang sekali
Total 65
100
42 Berdasarkan tabel di atas diketahui sebanyak 5 orang 7.7
mempunyai kekuatan otot lengan dalam kategori baik sekali, sebanyak 16 orang 24.6 mempunyai kekuatan otot lengan dalam kategori
baik, sebanyak 19 orang 29.2 mempunyai kekuatan otot lengan dalam kategori sedang, sebanyak
24 orang 36.9 mempunyai kekuatan otot lengan dalam kategori kurang dan sebanyak 1 orang
1.5 mempunyai kekuatan otot lengan dalam kategori kurang sekali.
Distribusi frekuensi tingkat kekuatan otot lengan siswa dapat dilihat pada gambar berikut:
1 24
19 16
5 5
10 15
20 25
30
Kurang sekali
Kurang Sedang
Baik Baik sekali
Kategori F
re k
u e
n s
i
Gambar 7. Histogram Distribusi Frekuensi Tingkat Kekuatan Otot Lengan Siswa SD Negeri 1 Wiro Bayat Klaten
Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mempunyai tingkat kekuatan otot lengan dalam kategori
kurang.
43
e. Kecepatan Siswa Tanpa Membedakan Jenis Kelamin