Kekuatan Otot Tungkai Siswa Tanpa Membedakan Jenis Kelamin Koordinasi Mata Tangan Siswa Tanpa Membedakan Jenis Kelamin

37

a. Kekuatan Otot Tungkai Siswa Tanpa Membedakan Jenis Kelamin

Hasil analisis deskriptif data T-Score kekuatan otot tungkai. nilai rata-rata mean sebesar 50.0142; dan simpangan baku standar deviasi sebesar 10.00846. Nilai tersebut selanjutnya digunakan sebagai patokan pengkategorian data dengan hasil sebagai berikut: Tabel 6. Kategorisasi Data Kekuatan Otot Tungkai Siswa SD Negeri 1 Wiro Bayat Klaten Interval Skor Frekuensi Persentase Ketegori x ≥ 65.00 5 7.7 Baik sekali 55.00 s.d 65.00 15 23.1 Baik 45.00 s.d 55.00 25 38.5 Sedang 35.00 s.d 45.00 15 23.1 Kurang x 35.00 5 7.7 Kurang sekali Total 65 100 Berdasarkan tabel di atas diketahui sebanyak 5 orang 7.7 mempunyai kekuatan otot tungkai dalam kategori baik sekali, sebanyak 15 orang 23,1 mempunyai kekuatan otot tungkai dalam kategori baik, sebanyak 25 orang 38.5 mempunyai kekuatan otot tungkai dalam kategori sedang, sebanyak 15 orang 23,1 mempunyai kekuatan otot tungkai dalam kategori kurang, dan sebanyak 7 orang 7.7 mempunyai kekuatan otot tungkai dalam kategori kurang sekali. Distribusi frekuensi tingkat kekeutan otot tungkai siswa dapat dilihat pada gambar berikut: 38 5 15 25 15 5 5 10 15 20 25 30 Kur ang sekal i Kur ang Sed ang B ai k B ai k sekali Kategori F re k u e n s i Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Tingkat Kekuatan Otot Tungkai Siswa SD Negeri 1 Wiro Bayat Klaten Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mempunyai tingkat kekuatan otot tungkai dalam kategori sedang.

b. Koordinasi Mata Tangan Siswa Tanpa Membedakan Jenis Kelamin

Hasil analisis deskriptif data T-Score koordinasi mata tangan nilai rata-rata mean sebesar 50.0253; dan simpangan baku standar deviasi sebesar 10.00762. Nilai tersebut selanjutnya digunakan sebagai patokan pengkategorian data dengan hasil sebagai berikut: Tabel 7. Kategorisasi Data Koordinasi Mata Tangan Siswa SD Negeri 1 Wiro Bayat Klaten Interval Skor Frekuensi Persentase Ketegori x ≥ 65.00 6 9.2 Baik sekali 55.00 s.d 65.00 18 27.7 Baik 45.00 s.d 55.00 17 26.2 Sedang 35.00 s.d 45.00 20 30.8 Kurang x 35.00 4 6.2 Kurang sekali Total 65 100 39 Berdasarkan tabel di atas diketahui sebanyak 6 orang 9.2 yang mempunyai koordinasi mata tangan dalam kategori baik sekali, sebanyak 18 orang 27.7 mempunyai koordinasi mata tangan dalam kategori baik. Sebanyak 17 orang 26.2 mempunyai koordinasi mata tangan dalam kategori sedang, sebanyak 20 orang 30.8 mempunyai koordinasi mata tangan dalam kategori kurang dan sebanyak 4 orang 6.2 mempunyai koordinasi mata tangan dalam kategori kurang sekali. Distribusi frekuensi tingkat koordinasi mata tangan siswa dapat dilihat pada gambar berikut: 4 20 17 18 6 5 10 15 20 25 Kurang sekali Kurang Sedang Baik Baik sekali Kategori F re k u e n s i Gambar 5. Histogram Distribusi Frekuensi Tingkat Koordinasi Mata Tangan Siswa SD Negeri 1 Wiro Bayat Klaten Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mempunyai tingkat koordinasi mata tangan dalam kategori kurang. 40

c. Kelincahan Siswa Tanpa Membedakan Jenis Kelamin