32
C. Analisis Data Penelitian
Analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Tingkat kemampuan motorik siswa akan dikategorikan menjadi 5 kategori yaitu baik
sekali, baik, sedang, kurang dan kurang sekali. Pengkategorian data didasarkan pada nilai mean dan standar deviasi hasil perhitungan. Data
terlebih dahulu dibuat dalam bentuk T-Score untuk menyetarakan data karena adanya perbedaan satuan hasil pengukuran. Data akan diamati berdasarkan
komponen kemampuan motorik yang terdiri dari kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan, kelincahan, koordinasi mata tangan, dan kecepatan.
Selanjutnya seluruh komponen tersebut di atas akan dijumlah, sehingga akan didapat kemampuan motorik siswa. Hasil perhitungan analisis data penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Kemampuan Motorik Siswa Tanpa Membedakan Jenis Kelamin
Hasil analisis deskriptif data T-Score kemampuan motorik diperoleh nilai rata-rata mean sebesar 250,00; dan simpangan baku
standar deviasi sebesar 36.89. Nilai tersebut selanjutnya digunakan sebagai patokan pengkategorian data dengan hasil sebagai berikut:
Tabel 3. Kategorisasi Data Kemampuan Motorik Siswa SD Negeri 1 Wiro Bayat Klaten
Interval Skor Frekuensi
Persentase Ketegori
x ≥ 305.33
6 9.2
Baik sekali 268.44 s.d 305.33
16 24.6
Baik 231.56 s.d 268.44
22 33.8
Sedang 194.67 s.d 231.56
16 24.6
Kurang x
194.67 5
7.7 Kurang sekali
Total 65
100
33 Berdasarkan tabel di atas diketahui sebanyak 6 orang 9,2
mempunyai kemampuan motorik dalam kategori baik sekali, sebanyak 16 orang 24.6 mempunyai kemampuan motorik dalam kategori baik,
sebanyak 22 orang 33.8 mempunyai kemampuan motorik dalam kategori sedang, sebanyak 16 orang 33.8 mempunyai kemampuan
motorik dalam kategori kurang dan sebanyak 5 orang 7.7 mempunyai kemampuan motorik dalam kategori kurang sekali.
Distribusi frekuensi tingkat kemampuan motorik siswa dapat dilihat pada gambar berikut:
5 16
22 16
6 5
10 15
20 25
Kurang sekali
Kurang Sedang
Baik Baik sekali
Kategori F
re k
u e
n s
i
Gambar 1. Histogram Distribusi Frekuensi Tingkat Kemampuan Motorik Siswa SD Negeri 1 Wiro Bayat Klaten
Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mempunyai tingkat kemampuan motorik dalam kategori
sedang.
34
2. Kemampuan Motorik Siswa Putra
Hasil analisis pengkategorian data kemampuan motorik siswa putra adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Kategorisasi Data Kemampuan Motorik Siswa Putra SD Negeri 1 Wiro Bayat Klaten
Interval Skor Frekuensi
Persentase Ketegori
x ≥ 308.13
1 3.3
Baik sekali 269.38 s.d 308.13
9 30.0
Baik 238.62 s.d 269.38
9 30.0
Sedang 191.87 s.d 238.62
9 30.0
Kurang x
191.87 2
6.7 Kurang sekali
Total 30
100 Berdasarkan tabel di atas diketahui sebanyak 1 3.3 mempunyai
kemampuan motorik dalam kategori baik sekali, sebanyak 9 orang
30.0 mempunyai kemampuan motorik dalam kategori baik. Sebanyak 9 orang 30.0 mempunyai kemampuan motorik dalam kategori sedang,
sebanyak 9 orang 30.0 mempunyai kemampuan motorik dalam
kategori kurang dan sebanyak 2 orang 6,7 mempunyai kemampuan motorik dalam kategori kurang sekali.
Distribusi frekuensi tingkat kemampuan motorik siswa putra dapat dilihat pada gambar berikut:
35
2 9
9 9
1 2
4 6
8 10
Kurang sekali Kurang
Sedang Baik
Baik sekali
Kategori F
re k
u e
n s
i
Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Tingkat Kemampuan Motorik Siswa Putra SD Negeri 1 Wiro Bayat Klaten
Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa putra mempunyai tingkat kemampuan motorik dalam kategori
baik.
3. Kemampuan Motorik Siswa Putri